Anak Usaha Indika Energy (INDY) Raih Pinjaman U$20 Juta dari Bank KB Bukopin
Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik komersial nasional
Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik komersial nasional
Bareksa.com - Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) yakni PT Energi Makmur Buana (INVI), telah menandatangani fasilitas kredit hijau dari PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau Bank KB Bukopin senilai US$20 juta. Penandatanganan dilakukan oleh Andreas Justiabel, Direktur Utama INVI bersama Robby Mondong, Vice President Director dan Yohanes Suhardi (SME & Wholesale Business Director) PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin).
Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik komersial nasional, di antaranya yaitu dengan pengadaan bus listrik untuk TransJakarta dan pembiayaan untuk pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Perjanjian fasilitas antara Bank KB Bukopin dengan INVI tersebut memiliki jangka waktu hingga dua belas bulan sejak tanggal penandatanganan tersebut berlangsung.
Kemitraan INVI sebagai anak perusahaan Indika Energy dengan Bank KB Bukopin merupakan langkah yang signifikan dan selaras dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan green mobility dengan mengadopsi teknologi menuju netral karbon.
Promo Terbaru di Bareksa
"Kami melihat pembiayaan hijau sendiri mempunyai potensi yang besar di Indonesia. Pembiayaan hijau berpotensi meningkat sejalan dengan tumbuhnya perekonomian secara umum, maupun ekosistem ekonomi hijau secara khusus. Kami berharap kemitraan dengan INVI ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ungkap Robby Mondong, Vice President Director KB Bukopin.
Green mobility menjadi salah satu bagian dari diversifikasi bisnis Indika Energy yang saat ini mencakup energi baru dan terbarukan (EBT), solusi berbasis alam, kendaraan listrik, serta bidang teknologi digital. Pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia ini tentunya membutuhkan investasi yang cukup besar, serta perlu didukung oleh sektor perbankan dan stakeholders lainnya.
"Kami berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia, sekaligus turut berpartisipasi dan mendukung insiatif pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional. INVI mencerminkan semangat kami untuk menghadirkan masa depan mobilitas kendaraan komersial lokal yang lebih ramah lingkungan," tutur Andreas Justiabel, Direktur Utama INVI.
(IQPlus/27535678/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.