BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Analisa Teknikal dan Fundamental Saham TRAM, Masih dalam Major Uptrend

Bareksa10 April 2018
Tags:
Analisa Teknikal dan Fundamental Saham TRAM, Masih dalam Major Uptrend
Karyawan berada di bawah monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12). IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa naik 33,70 poin atau 0,55 persen menjadi 6.167,67 setelah sebelumnya juga sempat rekor di 6.113,653 pada Kamis 14 Desember 2017. (ANTARA FOTO/Sigid K)

Pada 9 April 2018, saham TRAM ditutup menguat 1,99 persen ke Rp410

Bareksa.com - Harga saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) pada perdagangan Senin, 9 April 2018 ditutup menguat 1,99 persen ke Rp410, melanjutkan peningkatan 22,6 persen sepekan lalu. Di Bursa Efek Indonesia, saham TRAM kemarin menjadi saham nomor 5 dengan nilai transaksi terbesar senilai Rp139,73 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham TRAM yaitu KGI Sekuritas (HD) dengan nilai pembelian Rp12,85 miliar, kemudian Lotus Andalan Sekuritas (YJ) Rp9,87 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp8,52 miliar.

Fundamental TRAM

Promo Terbaru di Bareksa

Secara fundamental, perusahaan yang sebelumnya bernama Trada Maritime ini mencatatkan kinerja cukup solid sepanjang 2017, dengan didukung tambahan bisnis baru yakni sektor batu bara.

Sepanjang tahun lalu, TRAM mampu memperoleh kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar US$294.480, atau membalikkan rugi bersih pada 2016 sebesar US$19,8 juta. Hal tersebut didukung oleh pendapatannya yang sepanjang 2017 lalu tercatat tumbuh sebesar 5,9 persen menjadi US$38,6 juta dari US$36,5 juta pada tahun 2016 lalu. Selain itu, capaian tersebut juga didukung oleh beban pokok penjualan yang juga turun sebesar 3 persen menjadi US$32,2 juta dari US$33,5 juta pada 2016 lalu.

Hal yang menarik adalah pendorong laba bersih pada tahun 2017 lebih didukung oleh penjualan batu bara yang naik 45 persen menjadi US$13,9 juta dari US$9,5 juta pada 2016 lalu, meskipun pendapatan dari segmen ini hanya berkontribusi sebesar 36 persen terhadap total pendapatan sepanjang 2017.

Sementara itu, penyumbang terbesar pendapatan masih dari penyewaan dan pengoperasian kapal yang berkontribusi sebesar 53 persen. Meski porsinya masih mendominasi, bisnis perkapalan ini pada 2017 mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20 persen menjadi US$20,5 juta dari sebelumnya US$25,8 juta pada 2016 lalu.

Sekedar informasi, pada tahun lalu emiten yang dulu lebih dikenal dengan Trada Maritime ini melakukan aksi rights issue untuk menggalang dana senilai Rp6 triliun. Dana hasil raihan aksi korporasi tersebut digunakan untuk mengakuisisi PT SMR Utama Tbk (SMRU) dan entitas usaha di bidang batu bara.

Analisa Teknikal TRAM

Illustration

Secara teknikal, candle TRAM pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan long upper shadow yang menggambarkan pergerakan positif meskipun cenderung ada aksi tekanan yang menahan kenaikan saham ini.

Dilihat dari trend-nya, saham TRAM masih berada dalam fase major uptrend dengan posisi MA 60 yang masih terjaga dan berhasil menahan penurunan saham ini beberapa hari yang lalu.

Adapun pergerakan TRAM dalam tiga hari terakhir terlihat sangat positif dengan mencatatkan kenaikan beruntun. Volume belum menunjukkan peningkatan signifikan, menandakan adanya aksi akumulasi beli yang belum terlalu besar.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) juga terlihat masih bergerak naik sehingga ada potensi saham ini menguji resisten terdekat pada level Rp432.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua