Bareksa.com - Harga saham perusahaan tambang batu bara, PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) pada perdagangan Rabu, 3 Oktober 2018, ditutup meroket 12,5 persen dan berakhir di level Rp252 per saham. Saham TRAM bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 9.983 kali serta nilai transaksi mencapai Rp143,5 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham TRAM pada perdagangan kemarin antara lain Lotus Andalan Sekuritas (YJ) dengan nilai pembelian Rp18,86 miliar, Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp10,62 miliar, dan Kiwoom Sekuritas (AG) Rp10,2 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi saham TRAM secara keseluruhan yaitu 13,14 persen, 7,4 persen, dan 7,11 persen.

Resmi Akuisisi PT Inti Pancar Dinamika

Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dan pertambangan, Trada Alam Minera mengakuisisi saham PT Inti Pancar Dinamika. Aksi jual beli saham tersebut telah dilakukan kedua perusahaan pada 18 September 2018.

Dalam akta jual beli No.10 disebutkan, aksi jual beli telah dilakukan di hadapan Notaris Mietlani Lubis, SH.,Mk.n, dari saham milik Heru Hidayat sebanyak 250 saham kepada perseroan. Sedangkan di akta No.12 aksi jual beli kembali dilakukan dari saham Heru Hidayat sebanyak 249 saham.

"Dengan begitu, pembelian saham PT Inti Pancar Dinamika seluruhnya 499 lembar saham, atau dengan nominal Rp499 juta," kata Corporate Secretary TRAM Asnita Kasmy dalam pernyataannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/9).

Selanjutnya, emiten pelayaran dan pertambangan tersebut menjadi pemegang saham pengendali dari PT Inti Pancar Dinamika, dengan kepemilikan saham total 99,99 persen. Heru Hidayat sendiri merupakan pihak pengendali utama TRAM sekaligus Komisaris Utamanya.

"Pembelian saham PT Incer Pancar Dinamika diharapkan akan berdampak positif bagi perseroan, dan untuk selanjutnya akan dikonsolidasikan dalam keuangan perseroan," tandas laporan tersebut.

Analisis Teknikal Saham TRAM

Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham TRAM pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short lower shadow menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang lebar hingga berhasil ditutup pada level tertingginya.

Volume terlihat mengalami peningkatan menandakan adanya antusiasme transaksi yang cukup besar pada saham TRAM dari para pelaku pasar.

Apabila diperhatikan, posisi TRAM pada saat ini relatif masih berada di sekitar area bottom-nya dengan telah terbentuknya dua higher low sebagai indikasi awal sebuah uptrend.

Selain itu,indikator relative strength index (RSI) terpantau mulai bergerak naik dan masih berada di sekitar area netral mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat dengan resisten terdekat berada di level Rp274 per saham.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.