Akhir April, Kartu Debit Berlogo Nasional Serentak Diluncurkan
Per Januari 2018, jumlah instrumen atau kartu ATM mencapai 167 juta kartu, naik 20,84 persen
Per Januari 2018, jumlah instrumen atau kartu ATM mencapai 167 juta kartu, naik 20,84 persen
Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) secara serentak akan meluncurkan kartu debit berlogo nasional pada akhir April 2018. Sebelumnya, beberapa bank meluncurkan secara terpisah kartu debit berlogo nasional tersebut.
Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN BI, Pungky Wibowo, mengungkapkan sampai saat ini, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank DKI dan PT. Bank Maybank Indonesia Tbk sudah meluncurkan kartu debit berlogo nasional.
"Serentak, pada akhir bulan ini, nanti akan diluncurkan di seluruh Indonesia,"ujar dia di Jakarta, Senin (9/4/2018).
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan kartu debit berlogo nasional, Pungky berharap bisa semakin meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki kartu ATM. Per Januari 2018, dia menyebutkan, jumlah instrumen atau kartu ATM mencapai 167 juta kartu, naik 20,84 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, keinginan masyarakat untuk memiliki masyarakat relatif terbatas karena adanya pragmentasi, inefisiensi, ketidakamanan, eklusivitas pada sistem pembayaran.
Hal ini bisa dilihat di setiap mall, terdapat banyak mesin EDC atau ATM yang mewakili setiap bank. "Dengan adanya kartu berlogo nasional dan gerbang pembayaran nasional (GPN) diharapkan jumlah EDC dan ATM semakin sedikit," papar dia.
Terbaru, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk juga memperkenalkan kartu Mandiri Debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya transaksi antarbank.
Pada tahap pertama, Bank Mandiri akan menerbitkan kartu debit berlogo GPN sebanyak 4 juta unit hingga akhir tahun ini.
Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi, kehadiran kartu Mandiri debit berlogo GPN diharapkan ikut menciptakan ekosistem sistem pembayaran nasional yang saling interkoneksi, interoperabilitas dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi, baik otorisasi, kliring maupun setelmen secara domestik.
“Inisiatif ini juga menjadi wujud komitmen kami dalam mendukung Bank Indonesia merealisasikan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) untuk sistem pembayaran yang lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan penggunaan kartu berlogo principal luar negeri,” kata dia.
Selanjutnya, Hery melanjutkan, kartu Mandiri debit berlogo GPN ini akan menjadi kartu utama yang ditawarkan kepada nasabah pada saat pembukaan rekening atau penggantian kartu. Kartu ini akan dapat digunakan untuk transaksi domestik, baik menggunakan mesin EDC milik Bank Mandiri maupun EDC Bank lain yang sudahterimplementasi GPN.
“Pembuatan kartu Mandiri debit berlogo GPN dapat dilakukan nasabah di seluruh cabang Bank Mandiri," tambah Hery.
Hery berharap, peluncuran Kartu Mandiri Debit berlogo nasional ini sebagai awal perkenalan Kartu berlogo nasional kepada masyarakat Indonesia dan menjadi pemersatu seluruh transaksi antarbank di Indonesia demi mewujudkan kedaulatan ekonomi Indonesia.
Di samping itu, diharapkan pula dengan penerbitan kartu debit berlogo nasional ini dapat meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat Indonesia serta menciptakan cashless society. (K09/AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.