Waskita Karya Konfirmasi Soal Sanksi Becakayu, Tekanan Jual Saham WSKT Mereda
Kecelakaan proyek konstruksi jalan tol Becakayu, Waskita Karya diperiksa Komite Keamanan Konstruksi (K3)
Kecelakaan proyek konstruksi jalan tol Becakayu, Waskita Karya diperiksa Komite Keamanan Konstruksi (K3)
Bareksa.com - Tekanan jual pada saham perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mulai berkurang. Meskipun pada Selasa pagi, 13 Maret 2018, saham WSKT sempat dibuka melemah 1,1 persen ke harga Rp2.680 per saham.
Namun pada pukul 11.59 saham WSKT sudah bergerak menguat ke level Rp2.750 per saham atau naik 1,48 persen. Meredanya tekanan jual pada saham perusahaan konstruksi pelat merah itu menyusul konfirmasi dari manajemen perusahaan soal potensi sanksi yang akan diterima akibat insiden proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Sekretaris Perusahaan Waskita, Shastia Hadiarti, mengatakan Waskita telah melakukan langkah perbaikan pada sistem supporting atau shoring pada pekerjaan jalan tol Becakayu sesuai dengan rekomendasi Komite Keamanan Konstruksi (K3).
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan metode yang baru, Waskita sudah kembali melanjutkan pekerjaan konstruksi jalan tol Becakayu dan safety factor dalam proyek ini juga sudah meningkat.Terkait dengan investigasi yang akan dilakukan oleh K3, Shastia menegaskan Waskita akan mengikuti prosedur sesuai dengan arahan K3.
"Tentunya butuh waktu yang tidak sebentar dalam proses pemeriksaan, kita ikuti aturan. Tetapi yang penting, proyek sudah bisa berjalan karena safety factor kita sudah naik sehingga target pekerjaan konstruksi jalan tol Becakayu masih bisa sesuai jadwal sebelumnya," tegas Shastia.
Pergerakan Saham
Sebelumnya harga saham Waskita pernah menyentuh level tertinggi di level Rp3.110 per saham pada 19 Februari 2018 lalu. Kenaikan itu terjadi karena kinerja keuangan Waskita sepanjang 2017 melonjak signifikan, yang tercermin dari pertumbuhan laba bersih tahunan yang mencapai 126 persen menjadi Rp3,9 triliun.
Setelah kecelakaan Becakayu pada tanggal 20 Februari 2018, harga saham merosot 12,8 persen menjadi Rp2.710 per saham pada 12 Maret 2018.
Total nilai pekerjaan jalan tol Becakayu sepanjang 23,8 kilometer mencapai Rp7,2 triliun. Proyek ini terbagi menjadi empat seksi yakni seksi 1 A dari jalan DI Panjaitan ke Cipinang sepanjang 0,5 kilometer.
Kemudian, seksi 1 B-C dari Cipinang ke Jaka Sampurna sepanjang 8,4 kilometer, seksi 2 A dari Jaka Sampurna ke Jalan Juanda Bekasi sepanjang 4,1 kilometer, serta Seksi II B dari jalan Juanda Bekasi ke Duren Jaya Bekasi sepanjang 7,8 kilometer. Targetnya keseluruhan proyek akan rampung pada 2019.
Untuk seksi 1, Waskita telah mencatat nilai kontrak Rp1,17 triliun pada laporan keuangan 2017, yang ditargetkan akan selesai pada Mei 2018.
Pergerakan Harga Saham WSKT
Sumber: Bareksa.com
Fundamental WSKT
Per 31 Desember 2017, total nilai kontrak yang diperoleh Waskita mencapai Rp45,74 triliun yang berpotensi menjadi pendapatan di tahun 2018 ini. Sementara pendapatan yang diperoleh sepanjang 2017 sebesar Rp45,2 triliun, atau melonjak 90 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Positifnya, nilai margin bersih Waskita meningkat jadi 8,58 persen di 2017 dari tahun sebelumnya 7,2 persen. Padahal pos beban keuangan melonjak 96,7 persen menjadi Rp1,93 triliun sepanjang 2017 akibat besarnya proyek yang dijalankan Waskita.
Artinya secara fundamental terjadi efisiensi biaya yang diprediksi mampu mendongkrak laba bersih di masa mendatang. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.