Tridomain Tawarkan Saham IPO Rp210-270, Penjamin Emisi Yakin Prospek Positif
Kinerja perseroan akan terbantu harga minyak mentah yang stabil dan kembali pulih tahun ini
Kinerja perseroan akan terbantu harga minyak mentah yang stabil dan kembali pulih tahun ini
Bareksa.com – PT Tridomain Performance Materials Tbk akan meramaikan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pendatang baru emiten saham tahun ini. Perusahaan produsen material-material khusus ini akan melepas 40 persen saham ke publik atau setara 5,78 miliar saham.
Dengan bantuan PT Sinarmas Sekuritas, saham Tridomain ditawarkan mulai Rp210-270 per saham. Sehingga perseroan memperkirakan dapat meraup dana mulai dari Rp1,21 triliun hingga Rp1,56 triliun yang sebagian besar untuk mendanai rencana ekspansi dan sisanya sebagai modal kerja.
“Kami harapkan bisa dapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir bulan ini,” tutur Chief Operating Officer Tridomain Hendro Waskito di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Jika sesuai rencana, maka perseroan dan penjamin emisi akan mulai melakukan penawaran umum pada 23-27 Maret mendatang. Sehingga, saham Tridomain bisa mulai diperdagangkan di BEI pada 4 April 2018.
Dalam aksi IPO ini, Tridomain akan menggunakan laporan keuangan buku September 2017. Pada periode ini, total aset perseroan tercatat US$217 juta dan ekuitas US$98 juta.
Keuangan Tridomain tidak lepas dari keberadaan anak-anak usahanya. Perseroan memiliki empat anak usaha yang seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Anak usaha perseroan antara lain PT Eterindo Nusa Graha (ENG) dan PT Petronika yang beroperasi di Gresik, PT Eternal Buana Chemical Industries (EBCI) yang beroperasi di Tangerang serta PT Tridomain Chemicals yang memiliki pabrik di Merak, Banten.
Prospek Baik
Meski tidak menjelaskan lebih detail, Hendro mengakui, performa keuangan perseroan sejak 2014 hingga 2016 terbilang kurang baik. Hal ini karena perseroan sangat terpapar penurunan harga minyak mentah (crude oil) yang saat itu bisa di bawah US$30 per barel.
Namun lanjut Hendro, pada 2017 lalu sudah ada perbaikan harga minyak mentah hingga menembus US$60 per barel. “Jadi tinggal pilih, mau jual banyak dengan harga murah atau jual sedikit karena harga akan naik,” imbuh Hendro.
Beberapa produk yang menjadi sumber pendapatan perseroan antara lain bahan kimia seperti resin, yaitu campuran untuk komponen seperti cat dan plastik.
Associate Director Sinarmas Sekuritas Harta Setiawan menambahkan, meski sejauh ini belum ada perusahaan sejenis di Indonesia, dirinya cukup optimistis saham Tridomain bisa diserap pasar.
Terlebih, investor institusi khususnya dari domestik menjadi salah satu segmen utama yang diharap bisa serap saham Tridomain.
“Tridomain punya kesempatan untuk berkembang karena harga minyak mentah mulai stabil. Kami utamakan investor institusi, tapi kami juga beri ruang untuk investor ritel,” ujar Harta.
Saat ditanya apakah saham perseroan bisa terbentuk pada harga atas, Harta lebih yakin harga saham Tridomain bisa berkisar di tengah antara Rp210 hingga Rp270 per saham. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.