BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

IPO Superkrane Dinilai Ubah Tren Saham Pendatang Baru, Bagaimana Prospek SKRN?

Bareksa11 Oktober 2018
Tags:
IPO Superkrane Dinilai Ubah Tren Saham Pendatang Baru, Bagaimana Prospek SKRN?
Prosesi pencatatan perdana saham (IPO) PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/10)

Transaksi saham SKRN telah mencapai 750.433 lot dengan frekuensi 9.181 kali atau senilai Rp70 miliar

Bareksa.com – Ada yang berbeda dengan pencatatan perdana saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN). Saham perusahaan jasa sewa alat berat ini cukup ramai ditransaksikan para investor.

Lihat saja pada penutupan perdagangan sesi I hari pertama SKRN di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 11 Oktober 2018. Transaksi saham SKRN telah mencapai 750.433 lot dengan frekuensi 9.181 kali bernilai lebih dari Rp70 miliar.

Melalui catatan transaksi itu, harga saham SKRN terbentuk mulai dari harga perdana Rp700 sampai level tertinggi Rp1.050. Dari kisaran harga itu, level Rp1.050 menjadi level yang paling banyak ditransaksikan dengan frekuensi 1.453 kali bernilai Rp23,8 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Transaksi saham SKRN pada sesi I perdagangan hari pertamanya sekaligus membuktikan saham pendatang baru tak sekadar naik kencang saja seperti saham-saham pendatang baru sebelumnya.

Misalnya saja saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yang pada hari pertamanya hanya terbentuk satu harga ke level tertinggi Rp1.925. Begitu juga dengan saham-saham pendatang baru lainnya.

Sebelum GOOD, ada saham PT Super Energy Tbk (SURE) dan PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS). Keduanya naik lebih dari 69 persen pada hari pertama dengan hanya membentuk satu harga dan jumlah transaksi yang minim.

Intraday Saham SKRN Sesi I Hari Pertama Pencatatan, Kamis, 11 Oktober 2018

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Sebagai informasi, Superkrane melepas 300 juta saham atau setara 20 persen dalam aksi initial public offering (IPO). Dengan harga pelaksanaan Rp700 per saham, perseroan meraup dana Rp210 miliar.

Ternyata, salah satu jawaban dari jumlah transaksi SKRN yang cukup besar pada hari pertama pencatatannya adalah keberadaan 900 pemegang saham. Hal ini diungkapkan Presiden Direktur Superkrane Yafin Tandiono Tan.

“Ada 900 pemegang saham yang telah berinvestasi dalam IPO SKRN,” ungkap Yafin.

Adapun dalam pelaksanaan IPO ini, Superkrane dibantu oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Pada sesi I hari pertama SKRN ini, UOB Kay Hian menjadi broker yang menjadi penjual terbanyak dengan volume 235.706 saham pada harga rata-rata Rp942.

Sementara, broker yang menjadi pembeli terbanyak saham SKRN adalah Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan volume 104.078 saham pada harga rata-rata Rp991.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua