Bareksa.com – Pasar modal Indonesia mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang Desember 2017. Sejak awal Desember, pasar saham terus bergerak dalam tren kenaikan, bahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor tertinggi baru berturut-turut sejak pertengahan Desember lalu.

Sepanjang Desember 2017, IHSG tercatat tumbuh 5,46 persen month to date (per 27 Desember 2017). Tidak berbeda pada kinerja pasar obligasi, pasar surat utang Indonesia terus bergerak dalam jalur positif sejak awal Desember. (Baca : 2018, Tahun Penuh Tantangan Untuk Pasar Obligasi)

Mengamati pergerakan indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tercatat tumbuh 1,18 persen sejak awal Desember (per 27 Desember 2017). Tidak berbeda di pasar obligasi syariah, Indonesia Sukuk Index (ISIXC) juga tumbuh 1,04 persen dalam periode yang sama.

Tren positif kinerja pasar obligasi juga tercermin dari pergerakan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah tenor 10 tahun (sebagai benchmark) yang bergerak turun 2,46 persen ke level 6,32 persen sejak awal Desember (per 27 Desember 2017). (Lihat : Ini Ulasan Kinerja Reksa Dana di Aplikasi DOKU Hingga Desember 2017)

Untuk diketahui, turunnya yield obligasi tersebut mencerminkan adanya kenaikan pada harga-harga obligasi. Hal ini turut pula mendorong naiknya garis indeks reksa dana berbasis obligasi seperti indeks reksa dana pendapatan tetap (baik konvensional maupun syariah).

Indeks reksa dana pendapatan tetap dan indeks reksa dana pendapatan tetap syariah masing-masing naik 0,86 persen dan 0,76 persen sejak awal Desember (per 27 Desember 2017). (Baca : Jelang Putusan The Fed, Reksa Dana di Aplikasi DOKU Cetak Return Tertinggi)

Tak kalah menarik, reksa dana pendapatan tetap yang tersedia pada aplikasi DOKU pun turut mencatatkan pertumbuhan return. Reksa dana ini adalah Bahana Mes Syariah Fund.

Reksa dana dengan alokasi aset hingga 99 persen pada obligasi pemerintah ini mencatatkan pertumbuhan return 1,05 persen sejak awal Desember (per 27 Desember 2017). Bahkan pertumbuhan return reksa dana ini berhasil mengalahkan indeks acuannya yang tumbuh 0,76 persen. (Lihat : Sejalan dengan Prestasi Benchmarknya, Reksa Dana DOKU Cetak Return Tertinggi)

Menariknya lagi, Bahana Mes Syariah Fund berhasil mencatatkan pertumbuhan return tertinggi month to date dibandingkan reksa dana pendapatan tetap syariah lainnya yang tersedia pada Marketplace Bareksa.

Daftar Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Return Tertinggi Month to Date (MTD) per 27 Desember 2017

Sumber : Bareksa.com

Hingga November 2017, Bahana Mes Syariah Fund telah memiliki dana kelolaan Rp92,2 miliar. Sejak tanggal peluncurannya (11 November 2016), reksa dana ini telah membukukan kenaikan hingga 12,65 persen (per 27 Desember 2017). (Baca : Begini Cara Mudah Buka Akun Reksa Dana Di Bareksa)

Reksa dana ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko konservatif?moderat dan ingin terhindar dari skema riba. Bahana Mes Syariah Fund dapat dijadikan alternatif investasi dengan periode investasi jangka menengah, yakni 1-3 tahun.

***

Belum punya akun DOKU?

- Cara buka akun DOKU, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di DOKU, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.