Indika Energy Tuntaskan Akuisisi 45 Persen Saham Kideco
Sesuai perjanjian pembelian saham, pembayaran US$517,5 juta telah dilakukan dalam penutupan transaksi
Sesuai perjanjian pembelian saham, pembayaran US$517,5 juta telah dilakukan dalam penutupan transaksi
Bareksa.com – PT Indika Energy Tbk (INDY) bersama anak usahanya, PT Indika Inti Corpindo telah menuntaskan transaksi pembelian tambahan 45 persen saham PT Kideco Jaya Agung (Kideco) dari Samtan Co., Ltd. (Samtan) dan PT Muji Inti Utama (Muji) hari ini, Jumat, 8 Desember 2017.
Dengan terpenuhinya semua kondisi prasyarat yang diatur dalam perjanjian pembelian saham serta diperolehnya persetujuan dari pemerintah, Indika Energy resmi menjadi pemegang saham mayoritas di Kideco dengan total kepemilikan 91 persen saham. Sementara Samtan mempertahankan kepemilikan 9 persen saham di Kideco.
Seluruh kondisi prasyarat yang ada di dalam perjanjian pembelian saham, mulai dari persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas perubahan kepemilikan saham, persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berupa izin prinsip perubahan penanaman modal asing, dan seluruh kondisi prasyarat administratif lainnya telah terpenuhi sepenuhnya. (Baca : Deutsche Bank Rekomendasi Saham INDY Rp5.000, Apa Alasannya?)
Promo Terbaru di Bareksa
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah melalui ESDM dan BKPM sehingga proses akuisisi ini dapat berjalan seperti yang diharapkan,” ujar Arsjad Rasjid, Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Desember 2017.
Penutupan transaksi akuisisi ditandai dengan penandatanganan akta jual beli oleh seluruh pemegang saham yang terlibat dalam transaksi jual-beli di hadapan notaris pada 6 Desember 2017. Sesuai perjanjian pembelian saham, pembayaran sebesar US$517,5 juta juga telah dilakukan dalam proses penutupan transaksi.
Untuk diketahui, akuisisi Kideco merupakan langkah penting bagi Indika Energy dan diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi Grup Indika Energy. (Lihat : Telah Melonjak 26 Kali Lipat, Apakah Saham INDY Mahal?)
“Selama ini Kideco sudah menjadi kontributor terbesar atas kinerja Indika Energy. Sekarang dengan masuknya Kideco sebagai anak perusahaan terkonsolidasi, kami akan berupaya lebih mengoptimalkan nilai strategis dan sinergi dalam Grup,” jelas Arsjad.
Kinerja Keuangan
Peningkatan aktivitas operasi anak-anak perusahaan dan naiknya harga batu bara terus mendongkrak kinerja Indika Energy. Sepanjang kuartal III 2017, Indika Energy berhasil membukukan pendapatan US$694,7 juta, melonjak 22 persen dibandingkan periode sama tahun lalu US$567,7 juta. (Baca : November akan Usai, Selain INDY & BBTN, 6 Saham Ini akan Masuk Indeks MSCI)
Faktor utama meningkatnya pendapatan di antaranya berasal dari pendapatan Tripatra yang naik 22,6 persen sebagai kontribusi pekerjaan engineering, procurement and construction (EPC) di beberapa proyek yang sedang berjalan. Selain itu, pendapatan Petrosea juga meningkat 21,8 persen berkat bertambahnya bisnis kontrak pertambangan.
Laba kotor perseroan pada kuartal III tahun ini naik 53 persen menjadi US$86,3 juta dibanding kuartal III tahun lalu US$56,3 juta. Laba usaha perseroan meningkat menjadi US$29,4 juta dibanding rugi usaha US$14,8 juta pada kuartal III 2016. (AM) (Lihat : Saham INDY Meroket 250 Persen, Ini Tiga Faktor Pendorongnya)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.