MARKET BRIEF: Garuda Tunjuk Dirut Baru; ENRG Incar Investor Strategis
AMRT akan tambah 1.500 gerai tahun 2017, KAEF suntik anak usaha Rp78,75 miliar
AMRT akan tambah 1.500 gerai tahun 2017, KAEF suntik anak usaha Rp78,75 miliar
Bareksa.com- Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garuda menetapkan Pahala Nugraha Mansury menjadi Direktur Utama maskapai penerbangan milik negara itu menggantikan Muhammad Arif Wibowo. Pahala sebelumnya menjabat menjadi Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Promo Terbaru di Bareksa
Pria kelahiran 1971 tersebut adalah lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia dan pernah mengenyam pendidikan bisnis di Stern School of Business New York University. Karir Pahala dimulai pada tahun 1999 saat bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai Konsultan Senior selama satu tahun.
Ia baru bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 2003 dan menduduki berbagai posisi, termasuk sebagai Group Head Corporate Development, Change Management Office dan Riset Ekonomi dari tahun 2003 sampai 2006. Pada tahun 2006 ia ditunjuk sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy dan Chief Financial Officer.
PT Kimia Farma Persero Tbk (KAEF)
KAEF melakukan penambahan penyertaan saham pada anak usaha, PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) senilai Rp78,75 miliar. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Rabu 12 April 2017, langkah tersebut dilakukan untuk mendukung rencana pembangunan pabrik bahan baku obat oleh KFSP dan dalam rangka mempertahankan persentase kepemilikan saham perseroan dalam KFSP.
Penambahan penyertaan saham pada KFSP adalah sebesar Rp78,75 miliar untuk mengambil bagian sejumlah 787.500 lembar saham KFSP yang memiliki nilai nominal Rp100.000 per saham dengan harga penerbitan sebesar Rp100.000 per saham.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Pemilik gerai minimarket Alfamart ini berencana untuk melebarkan ekspansi perseroan dengan menambah 1.500 gerai baru tahun 2017 ini. Gerai-gerai tersebut rencananya akan didanai dengan 90 persen dari belanja modal perseroan di tahun 2017.
"Kami akan buka kurang lebih 1.500 gerai dengan belanja modal Rp 2,9 triliun," kata Tomin Widian, Corporate Secretary sekaligus Direktur Keuangan AMRT, Rabu 12 April 2017.
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
ENRG menargetkan dapat menggabungkan nilai nominal sahamnya atau reverse stock split pada tahun ini. Pasalnya, reverse stock menjadi agenda utama perseroan yang bakal disusul oleh aksi korporasi lainnya. Herwin Hidayat, Investor Relation ENRG menjelaskan, jika sudah mendapat persetujuan reverse stock dari pemegang saham dan otoritas terkait, ENRG akan melanjutkan rencana penambahan modal dengan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Rights issue itu diharapkan bisa menjadi pintu masuk investor strategis. "Jadi selain membuat perdagangan saham lebih likuid, aksi korporasi ini juga dilakukan dalam rangka pelunasan pinjaman dan masuknya investor strategis," imbuh Herwin, Rabu 12 April 2017. Sayangnya, ia belum bisa menyebut calon investor tersebut hingga adanya persetujuan pemegang saham.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.