Bareksa.com – Dana hasil jualan para pelapak online di “Bukalapak” kini bisa bertumbuh kembang dengan pesatnya. Bagaimana bisa?

Sejak diluncurkannya ”BukaReksa”, yang merupakan kerja sama antara Bukalapak dan Bareksa (agen penjual reksa dana berlisensi resmi OJK), pada 19 Januari lalu, para pelapak dan pembeli bisa menabung reksa dana di platform BukaLapak.

Keuntungannya jelas: tabungan bisa berkembang 5-7 persen per tahun, dengan hanya menabungkan dana mulai Rp10.000 saja. Yang lebih menarik lagi, keuntungan ini tidak dikenakan pajak.

Bandingkan jika menabung di bank. Katakanlah uang yang ditabung sebesar Rp1 juta. Bunga yang ditawarkan cuma 0,7 persen setahun (cek suku bunga tabungan BCA). Jauh sekali selisihnya dengan potensi keuntungan tabungan reksa dana. Belum lagi, bunga itu masih harus dipotong Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 20 persen. Jadi, alhasil bunga bersih yang didapat hanya 0,56 persen saja.

“Bukareksa” menawarkan produk reksa dana bernama CIMB Principal Bukareksa Pasar Uang, yang dikelola oleh CIMB-Principal Asset Management. Sejak dirilis 19 Januari lalu sampai 10 Februari 2017–artinya belum sampai sebulan--reksa dana ini sudah menghasilkan keuntungan 0,44 persen. Bandingkan dengan bunga bersih tabungan bank yang cuma 0,56 persen setahun tadi!

Grafik: Pergerakan Keuntungan Reksa Dana di BukaReksa

Sumber: Bareksa.com

Lantas, amankah menabung dalam bentuk reksa dana itu?

Tentu saja aman. Bareksa adalah agen penjual yang sudah memperoleh izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (selengkapnya baca: Bareksa, Perusahaan Teknologi Pertama yang Mendapat Lisensi Penjual Reksa Dana). Dana nasabah tidak ditransfer ke Bareksa dan BukaLapak, tapi langsung ke rekening reksa dana di bawah kendali bank kustodian. Reksa dana yang ditawarkan BukaReksa juga berjenis reksa dana pasar uang yang risikonya kecil sekali, karena sebagian besar disimpan dalam bentuk deposito bank dengan suku bunga khusus.

Jadi, tunggu apa lagi? Untung dari jualan online di BukaLapak kini bisa bertumbuh dengan pesat. (kd)