Tahun Depan WIKA Targetkan Laba Bersih Rp1,2 T
WIKA menargetkan perolehan kontrak hingga mencapai Rp102,9 triliun pada tahun 2016.
WIKA menargetkan perolehan kontrak hingga mencapai Rp102,9 triliun pada tahun 2016.
Bareksa.com - Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyambut tahun 2017 dengan optimis. Seiring dengan lajunya pertumbuhan infrastruktur, perseroan menargetkan pertumbuhan kontrak dan laba bersih yang besar pada tahun depan.
WIKA menargetkan perolehan kontrak mencapai Rp102,9 triliun pada tahun 2017. Angka ini naik hingga 26,3 persen dibandingkan realisasi tahun ini. Total kontrak tersebut terdisi dari Rp74,8 triliun kontrak baru dan Rp28,171 triliun yang merupakan carry over dari tahun lalu.
Komposisi perolehan kontrak baru menurut Corporate Secretary PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Suradi, dalam keterangan persnya, Kamis, 22 Desember 2016, akan berasal dari pemerintah sebesar 29,8 persen, BUMN sebesar 30 persen dan swasta sebesar 40,3 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Pada tahun 2017, WIKA juga memproyeksikan target penjualan mencapai Rp25,7 triliun termasuk penjualan kerja sama operasi (KSO). Angka ini naik 32,8 persen dari target tahun 2016 sebesar Rp17,29 triliun.
Perseroan juga menargetkan laba bersih bisa mencapai Rp1,219 triliun, atau naik 29,68 persen dari perkiraan tahun ini Rp940 miliar.
WIKA menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp12 triliun. Capex ini terdiri dari aset tetap sebesar Rp871,15 miliar, penyertaan pada entitas asosiasi sebesar Rp2,287 triliun, pengembangan usaha senilai Rp2,365 triliun, pengembangan usaha di luar PMN, paket pertama Rp1,467 triliun dan paket kedua Rp3,905 triliun.
Kontrak 2016
Menutup tahun ini, WIKA optimis meraih total kontrak keseluruhan di 2016 sebesar Rp82,3 triliun, atau melampaui hampir Rp1 triliun bila dibandingkan dengan target awal kontrak yang dihadapi sebesar Rp81,5 triliun di tahun ini.
Menurut Suradi, peningkatan nilai kontrak yang dihadapi perseroan pada 2016 didasari adanya peningkatan total kontrak baru per Desember menjadi Rp53,6 triliun, atau mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan realisasi perolehan kontrak baru pada periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp25,22 triliun.
"Raihan ini tentu saja semakin menjaga keyakinan perseroan untuk meraih laba bersih sebesar Rp940 miliar di 2016," tutur Suradi. (Selengkapnya baca: Kontrak Baru WIKA Tumbuh 112,5% di 2016) (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.