Pasca Ditutup Melonjak 9,25 Persen, Mampukah Saham WTON Lanjut Naik?
Anak usaha WIKA ini masih berencana ekspansi di tahun politik
Anak usaha WIKA ini masih berencana ekspansi di tahun politik
Bareksa.com - Harga saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pada perdagangan Senin, 18 Februari 2019 ditutup melonjak 9,25 persen dengan berakhir pada level Rp472 per saham.
Lonjakan kemarin terjadi setelah sebelumnya saham anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tersebut melemah selama enam hari perdagangan beruntun.
WTON bergerak cukup atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 3.574 kali dengan nilai transaksi yang mencapai Rp21,50 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga broker teratas yang paling banyak membeli saham WTON pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) senilai Rp3,54 miliar, kemudian Mandiri Sekuritas (CC) Rp3,25 miliar, dan Indo Premier Sekuritas (PD) Rp1,73 miliar.
Nilai pembelian ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan WTON masing-masing sebesar 16,47 persen, 15,12 persen, dan 8,05 persen.
Ekspansi di Tahun Politik
Periode tahun politik atau pemilihan umum 2019 tidak membuat sejumlah emiten anak BUMN mengendurkan rencana ekspansi baik organik maupun anorganik untuk pengembangan bisnis perseroan.
Adapun WTON yang merupakan salah satu anak usaha BUMN ini juga tengah memproses penguasaaan lahan quarry pasir di Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan. Besaran anggaran investasi yang disiapkan senilai Rp400 miliar-Rp500 miliar pada tahun ini termasuk untuk mendanai kebutuhan ekspansi tersebut.
Manajemen WTON mengatakan bahwa penguasaan itu menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan proses produksi tetap berjalan lancar. Pasalnya, isu keterbatasan material pasir mulai muncul pada 2018.
Emiten anak pelat merah memang terlihat akan tetap ekspansif pada tahun 2019. Akan tetapi, kondisi tersebut sepertinya tidak akan sekencang pada 2014-2018, di mana infrastruktur memang cenderung digalakkan empat tahun terakhir.
Analisis Teknikal Saham WTON
Sumber: Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham WTON pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang sangat besar. Kondisi tersebut menggambarkan saham ini bergerak atraktif dan positif dalam rentang yang sangat lebar, hingga mampu berakhir satu tick di bawah level tertingginya.
Volume terlihat mengalami penurunan dibandingkan akhir pekan lalu, menandakan adanya akumulasi beli serta partisipasi yang meningkat dari pelaku pasar sehingga mendorong harganya naik signifikan.
Indikator relative strength index (RSI) juga terlihat mulai berbalik arah naik meskipun mulai mendekati area jenuh beli, mengindikasikan sinyal kenaikan yang kuat dengan target terdekat berada di level psikologis Rp500. (KA01/hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.