Harga Minyak Capai $72 Per Barel, Pemerintah Bahas Penurunan Harga BBM Subsidi
Harga BBM bersubsidi tidak akan lebih tinggi dari harga keekonomian
Harga BBM bersubsidi tidak akan lebih tinggi dari harga keekonomian
Bareksa.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengungkapkan pemerintah akan melakukan rapat koordinasi mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini terkait dengan harga minyak dunia yang semakin anjlok menjadi $72 per barel untuk jenis brent berdasarkan data oil-price.net.
Sudirman, ditemui di Bank Indonesia, Jakarta, Selasa 2 Desember 2014 mengungkapkan pihaknya akan merumuskan kembali harga BBM.
"Pada dasarnya, harga bbm bersubsidi tidak akan lebih tinggi dari harga keekonomian, sehingga akan ada penyesuaian nantinya," katanya.
Promo Terbaru di Bareksa
Sudirman melanjutkan kementerian ESDM dan juga Kementerian Keuangan sedang mengkaji, menghitung dan merumuskan kembali pemberian subsidi yang lebih efektif. Namun ketika ditanya apa kemungkinan langkah kebijakan yang akan diambil, Sudirman enggan menjawab.
Sudirman juga diam ketika ditanya berapa harga keekonomian BBM jenis Premium saat ini di tengah turunnya harga minyak dunia. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.