Bareksa.com - Nilai tukar tupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan akan melanjutkan apresiasi, ditopang oleh penguatan Yen.

Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan kurs tengah Bank Indonesia rupiah atas dolar AS hari ini akan diperdagangkan di kisaran Rp12.150 per dolar Amerika hingga Rp12.128.

"Penguatan rupiah diperkirakan akan berlanjut memanfaatkan penguatan Yen, " kata Reza kepada Bareksa.com.

Pada perdagangan kemarin, yen menguat dibandingkan dolar Amerika. Pasangan USD/JPY turun 0,09 persen menjadi 108,790. Reza mengatakan mulai adanya aksi beli pada Yen berakibat pada menguatnya Yen sehingga mengimbangi penguatan dolar Amerika. Kondisi tersebut ikut menopang rupiah sehingga dapat tertahan pelemahannya.

Rilis data manufaktur bulan September 2014 hanya tercatat 56,6 lebih rendah dari bulan sebelumnya 56,9, namun masih cenderung turunnya laju Euro membuat laju dolar Amerika masih melanjutkan kenaikannya. Imbasnya, laju nilai tukar rupiah pada perdagangan siang kemarin sempat kembali terdepresiasi.

Pada penutupan perdagangan kurs tengah Bank Indonesia kemarin rupiah menguat 0,43 persen menjadi Rp 12.136 per dolar Amerika. Sedangkan di pasar spot, pasangan USD/IDR naik 0,13 persen dari hari sebelumnya menjadi Rp12.150. (NP)