Bank Dunia Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi RI: Investo
Bank Dunia merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 5,2 persen
Bank Dunia merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 5,2 persen
Bareksa.com - Bank Dunia merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 5,2 persen atau lebih rendah dibandingkan target Bank Dunia sebelumnya pada Maret lalu sebesar 5,3 persen.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2014 antara lain konsumsi pemerintah yang melambat, pertumbuhan kredit yang stagnan, melemahnya harga komoditas, dan masih tingginya defisit transaksi berjalan, kata Ndiame Niop, Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia.
Salah satu pilihan sulit dalam perekonomian Indonesia adalah masalah kerentanan fiskal. Apabilan impor bahan bakar minyak masih terus tinggi dan tidak bisa dikontrol, maka hal ini dapat mengakibatkan anggaran menjadi tidak sehat dan bisa menimbukan defisit anggaran, lanjut Ndiame.
Promo Terbaru di Bareksa
Indonesia akan memulai babak baru dengan pemerintah baru. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6 persen, pemerintah baru harus melakukan reformasi struktural dengan melakukan pengendalian subsidi BBM dan memperbanyak investasi di bidang infrastruktur, kata Rodrigo A Chaves, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia. (QS)
Investor Daily, hal. 20
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.