Ekonomi Indonesia dibayangi defisit neraca transaksi berjala
Investor menanti keseriusan pemerintah mengatasi persoalan defisit transaksi berjalan
Investor menanti keseriusan pemerintah mengatasi persoalan defisit transaksi berjalan
Merdeka.com - Hingga beberapa tahun ke depan, Indonesia masih akan menghadapi persoalan pada neraca berjalan atau current account. Tahun lalu, persoalan ini membuat pertumbuhan ekonomi nasional melambat.
Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan menuturkan, persoalan defisit neraca berjalan masih akan menjadi permasalahan Indonesia setidaknya dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang.
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.