Outlook 2014: rencana investasi banyak ditunda
Kebijakan uang ketat memperlambat rencana investasi
Kebijakan uang ketat memperlambat rencana investasi
Bisnis.com - Kalangan pengusaha memperkirakan akan banyak rencana investasi baru yang akan tertunda pada 2014. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan pada tahun politik diperkirakan akan banyak investor yang memilih menunda rencana investasi.
Bukan hanya karena tahun politik dan situasi ekonomi global, tetapi juga karena dalam negeri yang tengah menerapkan kebijakan uang ketat (tight money policy). “Pengetatan kredit membuat investor akan hold rencana investasi. Bunga terlalu tinggi, kredit-kredit dalam negeri susah. Kemungkinan sampai pemerintahan baru,” katanya hari ini, Rabu (27/11/2013).
Promo Terbaru di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.