Bareksa Insight : Risiko Global Bayangi Pasar, Ini Reksadana yang Tahan Banting
Sektor keuangan dan barang baku menjadi penopang utama kenaikan pasar saham
Sektor keuangan dan barang baku menjadi penopang utama kenaikan pasar saham
Bareksa.com - Meski masih dibayangi risiko global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik terbatas sekitar 0,33 persen ke level 7.127,37 pada perdagangan kemarin (7/4/2022).
Menurut analisis Bareka, sektor keuangan dan barang baku menjadi penopang utama kenaikan pasar saham. Kondisi itu turut mendorong penguatan kinerja reksadana saham dan reksadana indeks yang berbasis di dua sektor tersebut. Melihat minimnya sentimen pada akhir pekan ini, pasar saham diproyeksikan masih akan bergerak terbatas.
Sementara itu, data cadangan devisa Indonesia turun US$2.3 miliar menjadi US$139,1 miliar pada Maret 2022. Penurunan tersebut karena kebutuhan pemerintah untuk membayar utang luar negeri.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun nilai cadangan devisa per Maret dianggap masih cukup tinggi untuk menopang stabilitas ekonomi dalam negeri. Hal ini turut mendorong kenaikan tipis pasar obligasi serta kinerja mayoritas reksadana pendapatan tetap.
Berdasarkan data id.investing.com (diakses 07/04/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 6,8 persen pada 07 April 2022.
Baca : Bareksa Raih Pendanaan Seri C dari Grab, Kukuhkan Sinergi Grab - Bareksa - OVO
Apa yang bisa dilakukan Investor?
Cadangan devisa Indonesia per Maret 2022 setara dengan 7,2 kali pembiayaan impor nasional dan 7 kali pembiayaan impor dan utang luar negeri pemerintah. Angka tersebut diatas standar kecukupan nasional sekitar 3 kali impor.
Menurut analisis Bareksa, sentimen yang cukup positif bagi pasar tersebut diproyeksikan dapat menopang kinerja pasar keuangan Indonesia hari ini, baik di pasar saham maupun obligasi.
Untuk pasar obligasi, imbal hasil (yield) acuan Surat Berharga Negara (SBN) diproyeksikan bergerak di rentang 6,7 - 6,8 persen menanti kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) bulan ini terkait kenaikan suku bunga acuan.
Baca : Kerahkan Sinergi Ekosistem, Grab-OVO Ikut Mendukung Perluasan Distribusi SBN Melalui Bareksa
Beberapa produk reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana indeks yang dinilai tahan banting dan bisa dipertimbangkan oleh investor dengan profil risiko moderat adalah sebagai berikut :
Imbal Hasil 3 Bulan (per 7 April 2022)
Reksadana Indeks
RHB SRI KEHATI Index Fund : 8,62 persen
BNP Paribas Sri Kehati : 8,46 persen
Reksadana Saham
Manulife Saham Andalan : 5,79 persen
Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 4,67 persen
Imbal Hasil 3 Tahun (per 7 April 2022)
Reksadana Pendapatan Tetap
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A : 24,59 persen
TRAM Strategic Plus : 22,3 persen
Baca : Kolaborasi PT Pegadaian - Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.