Bareksa Umroh Jangkau Kaum Milenial dengan Reksadana Syariah
Bareksa Umroh sekaligus memerangi skandal penipuan umrah oleh biro perjalanan tak bertanggung jawab
Bareksa Umroh sekaligus memerangi skandal penipuan umrah oleh biro perjalanan tak bertanggung jawab
Bareksa.com – Biro perjalanan umrah dan haji Al-Qadri akhirnya menemukan solusi penting untuk memfasilitasi keinginan kaum milenial untuk berangkat umrah. Solusi itu tertuang dalam platform Bareksa Umroh hasi kerja sama dengan PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa).
Direktur Pengembangan Bisnis Al-Qadri Umrah & Haji Ahmad Fadjrie menyampaikan selama ini pihaknya kerap memberangkatkan jemaah umrah dengan segmentasi di atas 30 tahun. Pasalnya, dia melihat banyak kaum milenial yang ingin umrah terbentur dengan kondisi keuangannya.
“Padahal kerinduan kaum milenial untuk umrah luar biasa. Jadi mumpung ada Bareksa Umrah, jadi nyambung,” terang Fadjrie di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan begitu, lanjutnya, maka ceruk pasar umrah orang Indonesia semakin besar. Dan tentu saja, hal itu pun menambah potensi pertumbuhan jumlah customer Al-Qadri.
Fadjrie mengungkapkan pihaknya rata-rata memberangkatkan umrah hingga 3.000 orang setiap tahunnya. “Tapi lihat kondisi ekonomi juga. Tahun ini, kalau bisa sama seperti tahun lalu sudah bagus,” imbuh dia.
Kehadiran Bareksa Umrah, lanjut Fadjrie juga sekaligus menjawab tantangan bagi repeated customer Al-Qadri yang terpapar kebijakan visa progresif.
“Ini terkait aturan bahwa satu orang hanya bisa sekali berangkat umrah dalam kurun waktu 3 tahun. Kalau lebih dari 1 kali akan kena biaya tambahan Rp8 juta,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, Fadjrie mengatakan Al-Qadri berkomitmen untuk selalu membantu dan mendampingi jemaah dengan profesional dan amanah.
"Kami menyajikan paket haji khusus, umrah dan wisata muslim dengan kualitas pelayanan terbaik, profesional dan amanah," tambah dia.
Chief of Research and Business Development Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari menambahkan kehadiran Bareksa Umroh mewujudkan misi dream investing bagi masyarakat Indonesia.
Artinya, Bareksa Umroh membuka kesempata yang sama bagi semua kalangan untuk menyimpan dananya di instrumen reksa dana dengan potensi imbal hasil dalam mewujudkan mimpi khususnya berangkat umrah.
Kehadiran Bareksa Umroh, kata Putu, juga untuk mendukung pertumbuhan industri reksadana syariah yang selama ini mencatat pertumbuhan tinggi jumlah investor tapi porsinya masih di bawah 10 persen.
“Fitur Bareksa Umroh turut membantu perkembangan reksa dana syariah,” jelasnya.
Selain itu, Putu juga menyampaikan, Bareksa Umroh sekaligus memerangi skandal penipuan umrah oleh biro perjalanan tak bertanggung jawab. Dalam hal ini, Bareksa Umroh membuat dana masyarakat masuk ke reksadana syariah yang tidak bisa disalahgunakan pihak biro perjalanan karena langsung diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tren Umrah
Dirjen Pembinaan Umroh dan Haji Kementrian agama Arfi Hatim menuturkan setiap tahun hingga 2018 lalu, tren keberangkatan umrah masyarakat Indonesia terus meningkat. Jumlahnya menjadi lebih dari 1 juta setiap tahun.
Dari jumlah itu, salah satu faktor penyebabnya adalah meningkatnya kesejahteraan yang semakin baik. “Juga waiting list ibadah haji yang cukup panjang,” terang Arfi.
Dengan peningkatan itu, Kementerian Agama pun sudah melakukan beragam upaya agar masyarakat tidak terjebak dengan penipuan oknum biro perjalanan umrah.
Selain penerapan regulasi atau aturan main dari sisi jangka waktu yakni 6 bulan pendaftaran dan 3 bulan setelah pelunasan harus berangkat, Kemenag juga membangun sistem yang melibatkan perbankan syariah.
“Dengan begitu, kami bisa awasi berdasarkan kasus-kasus yang terjadi sebelumnya,” jelas Arfi.
Satu hal lain yang terpenting, Arfi juga menegaskan, pihak yang berhak menerima pendaftaran dan memberangkatkan umrah adalah jumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) terdaftar dan berizin. Hingga Maret 2019, jumlah PPIU terdaftar dan berizin di Kemenag mencapi 1.015.
Informasi selengkapnya mengenai Bareksa Umroh klik tautan ini
Contoh simulasi menabung di reksadana syariah untuk tujuan umrah ada di sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.