Aman, Sesuai Syariah dan Peduli Lingkungan, Begini Simulasi Imbal Hasil Bersih dari Investasi ST010
Jika Kamu berinvestasi Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4, maka akan mendapatkan imbal hasil bersih per bulan Rp71.433.000
Jika Kamu berinvestasi Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4, maka akan mendapatkan imbal hasil bersih per bulan Rp71.433.000
Bareksa.com - Pemerintah resmi membuka masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST010 untuk 2 tenor yakni ST010T2 (Tenor 2 Tahun) dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan Seri ST010T4 (Tenor 4 Tahun) kepada investor individu Warga Negara Indonesia pada Jumat (12/5/2023). Masa penawaran akan berlangsung hingga Rabu (7/6/2023) atau dalam 27 hari masa penawaran.
Sukuk Tabungan Seri ST010T2 (Tenor 2 Tahun) dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan Seri ST010T4 (Tenor 4 Tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon mengambang (floating with floor) 6,25% per tahun untuk ST010T2 dan 6,4% per tahun untuk ST010T4.
Tujuan penerbitan ST010 adalah menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan dan likuid bagi masyarakat, melakukan diversifikasi instrumen pembiayaan APBN, dan memperluas basis investor di pasar domestik.
Promo Terbaru di Bareksa
Kemudian juga untuk mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, dan memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society.
“Melalui penjualan secara online, diharapkan juga dapat mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN Ritel yang ditujukan untuk semua generasi, serta mendukung terwujudnya keuangan inklusif melalui instrumen investasi yang terjangkau dengan minimal pembelian Rp1 juta,” ungkap Kemenkeu dalam keterangannya (12/5/2023).
Melalui ST010, pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berinvestasi sekaligus membantu mengatasi dampak dari perubahan iklim, karena hasil penerbitannya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek hijau dalam APBN.
Tertarik investasi di ST010? Simak pokok-pokok ketentuan dan persyaratan sebagai berikut:
1 | Penerbit | Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia | |
2 | Masa Penawaran | Pembukaan: 12 Mei 2023 pkl 09.00 WIB | |
3 | Jenis akad | Wakalah | |
4
| Tanggal Setelmen | 14 Juni 2023 | |
5 | Bentuk | Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan (non-tradable), kepemilikan tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption
| |
| ST010T2 | Green Sukuk ST010T4 | |
6 | Tenor | 2 (dua) tahun | 4 (empat) tahun |
7 | Jatuh Tempo | 10 Juni 2025 | 10 Juni 2027 |
8 | Nilai Nominal Per Unit
| Rp1 juta | Rp1 juta |
9 | Minimum Pemesanan | Rp1 juta | Rp1 juta |
10 | Maksimum Pemesanan | Rp5 Miliar | Rp10 Miliar |
11 | Imbalan | 6,25% | 6,40% |
| Periode Early Redemption
| 24 Mei – 3 Juni 2024 | 26 Mei – 3 Juni 2025 |
12 | Tanggal Pembayaran Kupon | Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia. | |
13 | Tanggal Pembayaran Kupon Pertama | Tanggal 10 Juli 2023 (Short Coupon) | |
14 | Penetapan Hasil Penjualan | 12 Juni 2023 | |
16 | Underlying Aset | BMN dan Proyek/Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2023 | |
17 | Jenis Imbalan/Kupon | Mengambang dengan Imbalan/Kupon minimal (floating with floor) dengan Tingkat Imbalan Acuan BI 7-Day (Reverse) Repo Rate
| |
18 | Nominal pengajuan early redemption
| Rp 1 juta dan kelipatannya | |
19 | Nilai Maksimal Early Redemption | 50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi | |
20 | Tanggal Pembayaran Imbalan/Kupon
| Setiap tanggal 10 setiap bulannya. Dalam hal Tanggal Pembayaran Imbalan/Kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran Imbalan/Kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi Imbalan/Kupon. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
|
Sumber : DJPPR Kemenkeu
Simulasi Imbal Hasil Investasi ST010
Jika Kamu berinvestasi Rp1 juta, Rp10 juta hingga nilai kuota maksimal di ST010, kira-kira berapa imbal hasilnya? Menurut materi Kemenkeu, berikut detail simulasi imbal hasil investasi Rp1 juta dan Rp10 juta hingga Rp5 miliar dan Rp10 miliar di ST010 tenor 2 dan 4 tahun :
1. Simulasi imbal hasil pertama (short coupon)
Dalam menghitung imbalan pertama yang kurang dari 1 bulan atau disebut short coupon periode 14 Juni - 10 Juli, rumus untuk menghitungnya adalah :
Investasi di ST010T2
Rumus jika investasi Rp1 juta ialah : Rp1 juta x 1/12 x 26/30 x 6,25% = Rp4.514
Imbal hasil itu kemudian dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.062,6
Jika Kamu investasi Rp10 juta di ST010T2, maka imbal hasil pertama yang akan Kamu terima :
Imbal hasil kotor : Rp4.514 x 10 = Rp45.140
Pajak : Rp45.140 x 10% = Rp4.514
Imbal hasil bersih : Rp45.140 - Rp4.514 = Rp40.626
Investasi di ST010T4
Rumus jika investasi Rp1 juta ialah : Rp1 juta x 1/12 x 26/30 x 6,4% = Rp4.622
Imbal hasil itu dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.159,8
Jika Kamu investasi Rp10 juta di ST010T4, maka imbal hasil pertama yang akan Kamu terima :
Imbal hasil kotor : Rp4.622 x 10 = Rp46.220
Pajak : Rp46.222 x 10% = Rp4.622
Imbal hasil bersih : Rp46.220 - Rp4.622 = Rp41.598
Secara sederhana, ini simulasi imbal hasil bersih pertama (short coupon) ST010 :
Investasi | ST010T2 | ST010T4 |
Rp1 juta (1 unit) | Rp4.062,6 | Rp4.159,8 |
Rp10 juta (10 unit) | Rp40.626 | Rp41.598 |
Rp100 juta (100 unit) | Rp406.260 | Rp415.980 |
Rp1 miliar (1.000 unit) | Rp4.062.600 | Rp4.159.800 |
Rp5 miliar (5.000 unit) | Rp20.313.000 | Rp20.799.000 |
Rp10 miliar (10.000 unit) | - | Rp41.598.000 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari simulasi itu, jika Kamu berinvestasi di nilai maksimal kuota per investor yakni Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil perdana (short coupon) bersih Rp61.911.000.
2. Simulasi imbal hasil per bulan
Setelah menerima imbalan pertama kali (short coupon), maka selanjutnya investor akan menerima kupon bulanan dari hasil investasinya di ST010. Ini simulasinya :
Investasi di ST010T2
Rumus jika investasi Rp1 juta ialah : Rp1 juta x 1/12 x6,25% = Rp5.208
Imbal hasil itu kemudian dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.687
Jika Kamu investasi Rp10 juta di ST010T2, maka imbal hasil per bulan yang akan Kamu terima :
Imbal hasil kotor : Rp1 juta x 1/12 x 6,25% x 10 = Rp52.080
Pajak : Rp52.080 x 10% = Rp5.208
Imbal hasil bersih : Rp52.080 - Rp5.208 = Rp46.872
Investasi di ST010T4
Rumus jika investasi Rp1 juta ialah : Rp1 juta x 1/12 x 6,4% = Rp5.333
Imbal hasil itu dipotong pajak 10%, sehingga imbal hasil bersih : Rp4.799
Jika Kamu investasi Rp10 juta di ST010T4, maka imbal hasil per bulan yang akan Kamu terima :
Imbal hasil kotor : Rp1 juta x 1/12 x 6,4% x 10 = Rp53.330
Pajak : Rp53.330 x 10% = Rp5.333
Imbal hasil bersih : Rp53.330 - Rp5.333 = Rp47.997
Secara sederhana, ini simulasi imbal hasil bersih per bulan ST010 :
Investasi | ST010T2 | ST010T4 |
Rp1 juta (1 unit) | Rp4.687 | Rp4.799 |
Rp10 juta (10 unit) | Rp46.872 | Rp47.997 |
Rp100 juta (100 unit) | Rp468.720 | Rp479.970 |
Rp1 miliar (1.000 unit) | Rp4.687.200 | Rp4.799.700 |
Rp5 miliar (5.000 unit) | Rp23.436.000 | Rp23.998.500 |
Rp10 miliar (10.000 unit) | - | Rp47.997.000 |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Dari hasil simulasi, jika Kamu berinvestasi dengan kuota maksimal per investor yakni Rp5 miliar di ST010T2 dan Rp10 miliar di ST010T4, maka Kamu akan mendapatkan imbal hasil bersih per bulan Rp71.433.000.
Imbal hasil ini ibarat pendapatan pasif (passive income) bulanan yang langsung ditransfer masuk ke rekening, tanpa Kamu perlu repot-repot datang ke bank untuk mencairkannya. Tanpa perlu capek-capek kerja, setiap bulan Kamu dapat transferan passive income dari pemerintah. Passive income ini juga sudah sesuai prinsip syariah.
Selain itu, Kamu juga membantu pemerintah dalam melaksanakan proyek pembangunan yang berwawasan pelestarian lingkungan. Dengan investasi di ST010, maka danamu aman, dapat cuan, sesuai syariah, membantu pembangunan negara, serta melaksanakan pelestarian lingkungan dari efek perubahan iklim.
Paket lengkap bukan? Tunggu apalagi, ayo segera investasi di ST010 di Bareksa.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang dan segera pesan ST010 sebelum kehabisan kuota pemesanan.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.