Sukuk Tabungan ST010 akan Terbit dalam Format Green Sukuk Ritel, Ini Pengertiannya
Rencananya format Green Sukuk Ritel akan diterapkan pada ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4
Rencananya format Green Sukuk Ritel akan diterapkan pada ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4
Bareksa.com - Kabar gembira buat Kamu yang ingin berinvestasi di instrumen yang aman, cuan dan sesuai prinsip syariah. Sebab pemerintah segera menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 pekan ini, tepatnya mulai Jumat, 12 Mei 2023.
Istimewanya lagi, ST010 tidak hanya diterbitkan sesuai syariah loh, melainkan juga dalam green sukuk atau sukuk yang berorientasi pelestatrian lingkungan. Ibarat paket lengkap, ST010 tidak hanya aman, cuan, sesuai syariah namun juga berwawasan lingkungan.
Pemerintah berencana menerbitkan ST010 dalam 2 tenor, yakni 2 tahun atau ST010T2 atau dan ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4. Rencananya format Green Sukuk Ritel akan diterapkan pada ST010 tenor 4 tahun atau ST010T4.
Promo Terbaru di Bareksa
Apa pengertian Green Sukuk Ritel?
Secara sederhana, Green Sukuk Ritel bisa dimaknai sebagai bentuk inovasi pembiayaan hijau (green financing), untuk mendukung komitmen pemerintah dalam menanggulangi perubahan iklim.
Atau Green Sukuk Ritel adalah salah satu instrumen keuangan syariah dalam bentuk surat berharga negara (SBN) yang hasil penerbitannya digunakan untuk membiayai proyek proyek lingkungan green projects. Penerbitan ini juga merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk bergantung pada sumber pembiayaan dalam negeri.
Melakukan investasi pada Green Sukuk Ritel juga merupakan salah satu bentuk kontribusi warga negara dalam mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan.
Mengutip materi presentasi penerbitan ST009, disebutkan bahwa sesuai Green Sukuk Framework, maka seluruh dana hasil penerbitan Green Sukuk Ritel harus dialokasikan untuk mendanai (refinancing atau new financing) pada proyek hijau yang memenuhi syarat.
Simulasi Kontribusi Terhadap Perubahan Iklim
Masih bingung dengan artinya? Sebagai simulasi sederhana mari kita gunakan contoh Green Sukuk Ritel ST009 yang terbit pada November 2022 dan bertenor 2 tahun.
Misalkan Kamu investasi Rp1 juta di Green Sukuk Ritel ST009, maka dalam 2 tahun mendatang Kamu akan menjadi wakil/pemilik aset hijau negara di sektor transportasi berkelanjutan dan ketahanan terhadap perubahan iklim yang memberikan dampak bagi bumi dan sesama.
Ini karena ST009 yang diterbitkan dengan struktur wakalah menggunakan underlying di antaranya proyek hijau di Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), seperti ketahanan sumber daya air, infrastruktur kontektivitas, serta perumahan dan kawasan permukiman.
Analoginya, berdasarkan laporan dampak Green Sukuk 2020, penurunan emisi karbon pada proyek jalur kereta Trans Sumatera diproyeksikan mencapai 213.000 ton.
Dalam kalkulasi sederhana dan non-scientific, setiap investor berinvestasi Rp1 juta di Green Sukuk Ritel, maka berpotensi menurunkan emisi kurang lebih 2 ton dan diasumsikan setara dengan perjalanan Jakarta - Bandung sebanyak 56 kali atau menanam sebanyak 200 pohon manggis.
Catatan Green Sukuk RI di Pasar Global
Selain Green Sukuk Ritel, ternyata Green Sukuk yang diterbitkan pemerintah RI di pasar global juga punya catatan menarik loh.
Sejak 2018, Pemerintah Indonesia telah memasuki pasar dan menerbitkan Green Sukuk global dengan total nilai US$5 miliar. Penerbitan Sukuk Hijau pada 2022 mencetak tahap Sukuk Hijau terbesar yang pernah ada secara global.
Beberapa pencapaian penting dari transaksi ini antara lain transaksi Sukuk USD Global terbesar RI, tahap Sukuk Hijau terbesar yang pernah dicetak secara global, serta tahap Sukuk Hijau pertama dalam jangka waktu 10 tahun oleh RI.
Pemerintah Indonesia telah menerbitkan laporan tahunan Sukuk Hijau sebagaimana disyaratkan oleh RoI Green Bond dan Green Sukuk Framework sebanyak empat kali pada tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022.
“Proyeksi penurunan emisi dari penerbitan Sukuk Hijau Global mencapai lebih dari 10 juta ton CO2e dari 4 penerbitan pertama,” Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah dilansir laman resmi Kemenkeu.
Belanja pemerintah untuk perubahan iklim tercatat Rp373,5 triliun (atau US$26,68 miliar) pada periode 2016-2019. Namun jumlah tersebut hanya dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan mitigasi iklim 34% dari total dana yang dibutuhkan untuk mencapai target.
Indonesia berkomitmen mengurangi emisi karbon untuk menjaga kenaikan suhu global dengan menaikkan target Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) menjadi 32% atau setara dengan 912 juta ton CO2 pada tahun 2030.
Semakin jelas bukan? Artinya jika berinvestasi di ST010, maka Kamu tidak hanya membantu pembiayaan pembangunan negara, namun juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dengan begitu, investasimu tidak hanya halal, karena sesuai syariah, namun juga ibarat Kamu jadi pahlawan negara dan pahlawan lingkungan sekaligus!
Tertarik investasi? Simak jadwal lengkap penerbitan ST010 berikut :
Jadwal Lengkap Penerbitan ST010T2 atau ST010 Tenor 2 Tahun
Sumber : Kemenkeu
Jadwal Lengkap Penerbitan ST010T4 atau ST010 Tenor 4 Tahun
Sumber : Kemenkeu
Beberapa hal dan tanggal-tanggal penting dalam investasi di ST010 ialah :
1. Pengumuman penetapan kupon atau imbal hasil ST010 pada tanggal 10 Mei 2023
2. Masa Penawaran ST010 pada 12 Mei - 7 Juni 2023
3. Minimal investasi ST010 Tenor 2 tahun Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar, minimal investasi ST010 tenor 4 tahun Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar
4. Penetapan hasil penjualan 12 Juni 2023
5. Setelmen 14 Juni 2023
6. Periode early redemption ST010 tenor 2 tahun pada 24 Mei - 3 Juni 2024 dan ST010 tenor 4 tahun pada 26 Mei - 3 Juni 2025
7. Pembayaran imbal hasil pertama ST010 pada 10 Juli 2023 (short coupon)
8. Jatuh tempo 10 Juni 2025 untuk ST010T2 dan 10 Juni 2027 untuk ST010T4
Jika sudah mencatat tanggal-tanggal pentingnya, yuk siap-siap berinvestasi di salah satu mitra distribusi SBN Ritel terbaik, Bareksa.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
Midis SUN Terbaik 2019
Midis SUN Terbaik 2020
Midis SUN Terbaik 2021
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ST010? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.