BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Ini Perbandingan Selisih Imbal Hasil SR017 dengan Sukuk Ritel seri Sebelumnya

Abdul Malik25 Agustus 2022
Tags:
Ini Perbandingan Selisih Imbal Hasil SR017 dengan Sukuk Ritel seri Sebelumnya
Ilustrasi investasi di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel jenis Sukuk Negara Ritel (SR) maupun Sukuk Tabungan (ST) termasuk SR017. (Shutterstock)

Bila dibandingkan dengan seri sebelumnya, spread SR017 ternyata memberikan imbal hasil yang lebih besar

Bareksa.com - Bagi investor ritel, kini sudah ada instrumen investasi berbasis syariah yang menguntungkan dan nyaris bebas risiko yakni Sukuk Negara Ritel (SR) yang merupakan salah satu jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Teranyar, pemerintah sedang menawarkan instrumen surat utang syariah yang khusus untuk investor ritel yakni SR017, yang memiliki tujuan utama untuk membiayai APBN dan membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.

Penawaran SR017 telah dibuka sejak 19 Agustus 2022 dan akan berlangsung hingga 14 September 2022. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu telah menetapkan kupon atau imbal hasil tetap SR017 sebesar 5,9% per tahun.

Promo Terbaru di Bareksa

SR017 diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat, serta memiliki tenor 3 tahun, atau jatuh tempo pada pada 10 September 2025. Selain itu, SR017 juga bisa diperdagangkan di pasar sekunder, setelah tiga kali pembayaran kupon, tepatnya mulai 11 Desember 2022.

SR017 cocok bagi investor pemula ataupun investor ritel karena modal awal untuk membeli sukuk ini sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp1 juta (1 unit) dan maksimal Rp5 miliar (5.000 unit).

​SR017 juga cocok untuk investor yang memiliki profil risiko rendah atau penghindar risiko (risk averse), karena pembayaran imbal hasil dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya. Meski begitu bagi investor dengan profil risiko tinggi, SR017 juga cocok dijadikan diversifikasi investasi.

Spread SR dan Sinyal Makro Ekonomi Indonesia

Bila dibandingkan dengan seri sebelumnya, spread SR017 ternyata memberikan imbal hasil (return) yang lebih besar. Sebagai informasi, pada penerbitan sukuk ritel tiga seri sebelumnya spread yang diberikan cenderung turun.

Dengan kenaikan suku bunga BI 7 Days Repo Rate pada Selasa (23/8/2022) ke level 3,75%, maka SR017 memberikan spread imbal hasil 2,15 persen atau lebih tinggi 215 basis poin (bps).

Perbandingan Kupon, Suku Bunga Acuan, dan Spread SR Secara Historikal

Seri

Imbal Hasil

Tanggal Penerbitan

Suku Bunga Acuan

Spread

SR001

12.00%

25-Feb-09

8,25%

3,75%

SR002

8.70%

10-Feb-10

6,5%

2,2%

SR003

8.15%

23-Feb-11

6,75%

1,4%

SR004

6.25%

21-Mar-12

5,75%

0,5%

SR005

6.00%

27-Feb-13

5,75%

0,25%

SR006

8.75%

5-Mar-14

7,5%

1,25%

SR007

8.25%

11-Mar-15

7,5%

0,75%

SR008

8.30%

10-Mar-16

7%

1,3%

SR009

6.90%

22-Mar-17

4,75%

2,15%

SR010

5.90%

21-Mar-18

4,25%

1,65%

SR011

8.05%

26-Mar-19

6%

2,05%

SR012

6.30%

26-Mar-20

4,75%

1,55%

SR013

6.05%

30-Sep-20

4%

2,05%

SR014

5.47%

24-Mar-21

3,5%

1,97%

SR015

5.10%

22-Sep-21

3,5%

1,6%

SR016

4.95%

23-Mar-22

3,5%

1,45%

SR017

5.90%

21-Sep-22

3,75%

2,15%

Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa

Sebagai informasi, selisih imbal hasil SR017 dengan suku bunga BI yang sebesar 2,15%, ternyata merupakan yang terbesar sejak Maret 2017, saat penerbitan SR009 yang memberikan imbal hasil 6,9% dengan suku bunga acuan kala itu 4,75%.

Spread dalam imbal hasil SR017 ini merupakan excess return (selisih antara imbal hasil dengan suku bunga acuan) yang diberikan agar diharapkan mampu menarik perhatian para investor. Pada umumnya, spread diberikan berdasarkan kondisi makro ekonomi saat periode penerbitan SR.

Semakin tinggi spread atau excess return yang diberikan, maka secara umum kondisi makro ekonomi di periode tersebut cenderung lebih berisiko akibat banyaknya sentimen ketidakpastian (uncertainty).

Pada saat ini, spread yang diberikan pemerintah pada penerbitan Sukuk Ritel seri SR017 terlihat lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya.

Secara sederhana, excess return yang lebih tinggi menggambarkan kondisi risiko yang akan dihadapi oleh investor juga lebih besar dibandingkan dengan spread yang lebih rendah pada periode penerbitan SR sebelumnya.

Hal itu sesuai dengan kondisi ekonomi global yang saat ini tengah dibayangi sentimen lonjakan inflasi di berbagai negara seperti Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada kenaikan suku bunga acuan.

Namun yang perlu diingat, imbal hasil SR017 tidak akan berubah sampai jatuh tempo karena memberikan kupon tetap (fixed coupon) serta telah dijamin oleh pemerintah baik pokok maupun imbal hasilnya, sehingga instrumen ini nyaris tanpa risiko yang berarti.

Promo Investasi SR017 di Bareksa

Untuk Investor Bareksa yang memesan SR017, ada hadiah menarik menanti. Investor dapat memilih sendiri jenis hadiah Promo SR017 di Bareksa, mulai dari 1 iPhone 11, 1 Laptop Redmi Book 15, 1 Smart TV Realme 43 inch, 3 voucher reksadana senilai masing-masing Rp1.000.000 dan 50 voucher reksadana senilai masing-masing Rp100.000.

Catat kode promo dan minimal beli SR017 untuk mengikuti Promo SR017 di Bareksa berikut ini :

Hadiah 1 iPhone 11

  • Minimal pembelian SR017 Rp50 juta

  • Kode promo : SR17PHONE

Hadiah 1 Laptop Redmi Book 15

  • Minimal pembelian SR017 Rp30 juta

  • Kode promo : SR17LAP

Hadiah 1 Smart TV Realme 43 inch

  • Minimal pembelian SR017 Rp10 juta

  • Kode promo : SR17TV

Hadiah 3 voucher reksadana @ Rp1.000.000

  • Minimal pembelian SR017 Rp5 juta

  • Kode promo : SR17REKSA

Hadiah 50 voucher reksadana @ Rp100.000

  • Minimal pembelian SR017 Rp1 juta

  • Kode promo : SR17REKSA100

Simak juga syarat dan ketentuan promonya berikut ini.

Syarat dan Ketentuan Promo SR017 Bareksa

  1. Periode promo 19 Agustus - 14 September 2022

  2. Pembelian berlaku untuk produk SBN Ritel seri SR017 dengan memasukkan kode promo yang dipilih investor

  3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa

  4. Pembeli dengan nominal terbanyak berhak memenangkan hadiah

  5. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 13 Oktober 2022 melalui akun media sosial Bareksa dan email

  6. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan

  7. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

  8. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa

  9. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi

Dengan berinvestasi SR017 di Bareksa, tidak hanya aman, cuan, berinvestasi di tempat terbaik, serta masih dapat hadiah lagi. Tertarik? Ayo segera pesan Sukuk Ritel SR017 di Bareksa sekarang.

Simak juga : Promo SBN Ritel Freedom di Bareksa: Beli SR017 Dapat Reksadana hingga Rp2 Juta

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Investasi Sekarang

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua