Ini Kelebihan dan Kekurangan Antara Investasi di SR017 & Reksadana Pasar Uang
SR017 ditawarkan pada 19 Agustus – 14 September 2022
SR017 ditawarkan pada 19 Agustus – 14 September 2022
Bareksa.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menerbitkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri terbaru, yakni SR017 yang ditawarkan mulai dari 19 Agustus – 14 September 2022.
Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia, sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan.
Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebagai informasi, tujuan utama penerbitan Sukuk Ritel adalah untuk membiayai APBN dan membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. Alhasil, investor yang membeli SR017 ini tidak hanya sekadar berinvestasi, melainkan juga ikut berkontribusi dalam pembangungan negara.
SR017 diterbitkan menggunakan struktur akad ijarah - asset to be leased. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat Barang Milik Negara untuk disewakan kepada Pemerintah serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada Pemerintah. Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Apa perbedaan SR017 dengan reksadana?
Sukuk Negara Ritel seri SR017 dijamin oleh pemerintah berdasarkan Undang-Undang SBSN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya, sehingga SR017 nyaris tidak mempunyai risiko gagal bayar.
Perlu diingat, imbal hasil SR017 bersifat fixed rate, sehingga nilai yang diterima investor akan tetap hingga jatuh tempo selama 3 tahun (jika terus memegangnya). Namun di sisi lain, investor juga berpotensi mendapatkan keuntungan lain berupa capital gain karena SR017 bisa diperdagangkan di pasar sekunder setelah tiga kali pembayaran kupon, tepatnya mulai 11 Desember 2022.
Di sisi lain, imbal hasil SR017 yang sebesar 5,9 persen dianggap sebagai penghasilan sehingga terkena pajak penghasilan final (PPh) 10 persen. Maka, setelah dipotong pajak, imbal hasil bersih yang dapat diterima investor menjadi 5,31 persen per tahun.
Sementara itu, imbal hasil (return) reksadana pasar uang tidak dikenakan pajak atau potongan lagi sehingga yang diterima oleh investor sudah bersih.
Sebagai contoh, top 5 reksadana pasar uang yang tersedia di Bareksa dengan imbalan tertinggi setahun terakhir (per 25/8/2022) bisa memberikan keuntungan 4,16 persen hingga 4,79 persen bersih tanpa dipotong pajak lagi.
Sumber : Bareksa
Angka tersebut tentu masih lebih rendah dari yang ditawarkan oleh SR017, sehingga membuat sukuk seri kali ini cukup menarik untuk dimiliki.
Selain itu, patut diperhatikan imbal hasil dari reksadana tersebut bisa naik turun (fluktuatif), sehingga tidak pasti nilainya. Karena itu, investor wajib memahami dengan membaca prospektus dan fund fact sheet reksadana sebelum memutuskan berinvestasi reksadana.
Dari sisi likuiditas, reksadana pasar uang dapat dicairkan kapan saja dan berapa saja (tidak ada batas minimal) saat kita membutuhkan dana darurat. Karena itu, reksadana pasar uang bisa dibilang lebih likuid dibandingkan SR017.
Kesimpulannya, Smart Investor dalam membeli atau memutuskan untuk mengalokasikan aset investasi tidak hanya sekadar membandingkan return yang akan didapat, melainkan juga harus tahu dan disiplin atas keputusan investasi yang akan diambil nantinya.
Namun yang perlu ditekankan ialah, kedua produk yang tersedia di Bareksa ini cocok bagi investor dengan profil risiko rendah (risk averse), tinggal disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Cara investasi Sukuk Ritel seri SR017 di Bareksa
Bagaimana cara berinvestasi SBN Ritel seri SRI017 di Bareksa? Investor Bareksa yang sudah pernah membeli SBN Ritel di Bareksa setelah Juni 2021 bisa langsung memesan SR017 pada masa penawaran dibuka.
Investor Bareksa yang sudah pernah membeli seri SBN Ritel sebelum Juni 2021 perlu melakukan registrasi ulang. Daftar ulang akun SBN di Bareksa ini untuk memudahkan dalam melakukan trading (jual-beli) SBN di pasar sekunder, karena Bareksa sudah bermitra dengan sekuritas yaitu Binaartha Sekuritas.
Investor Bareksa yang sudah investasi reksadana tapi belum pernah membeli SBN perlu melengkapi data, agar bisa dibuatkan rekening sub-registry untuk SBN. Data yang dibutuhkan untuk membeli SBN adalah rekening bank yang digunakan untuk menerima kupon.
Segera daftar SBN Ritel sekarang di super app investasi Bareksa yang tersedia di iOS dan Android, agar dapat segera membeli SR017 sebelum kuotanya habis dan atau masa penawarannya ditutup.
Promo Investasi SR017 di Bareksa
Untuk Investor Bareksa yang memesan SR017, ada hadiah menarik menanti. Investor dapat memilih sendiri jenis hadiah Promo SR017 di Bareksa, mulai dari 1 iPhone 11, 1 Laptop Redmi Book 15, 1 Smart TV Realme 43 inch, 3 voucher reksadana senilai masing-masing Rp1.000.000 dan 50 voucher reksadana senilai masing-masing Rp100.000.
Catat kode promo dan minimal beli SR017 untuk mengikuti Promo SR017 di Bareksa berikut ini :
Hadiah 1 iPhone 11
Minimal pembelian SR017 Rp50 juta
Kode promo : SR17PHONE
Hadiah 1 Laptop Redmi Book 15
Minimal pembelian SR017 Rp30 juta
Kode promo : SR17LAP
Hadiah 1 Smart TV Realme 43 inch
Minimal pembelian SR017 Rp10 juta
Kode promo : SR17TV
Hadiah 3 voucher reksadana @ Rp1.000.000
Minimal pembelian SR017 Rp5 juta
Kode promo : SR17REKSA
Hadiah 50 voucher reksadana @ Rp100.000
Minimal pembelian SR017 Rp1 juta
Kode promo : SR17REKSA100
Simak juga syarat dan ketentuan promonya berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Promo SR017 Bareksa
Periode promo 19 Agustus - 14 September 2022
Pembelian berlaku untuk produk SBN Ritel seri SR017 dengan memasukkan kode promo yang dipilih investor
Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
Pembeli dengan nominal terbanyak berhak memenangkan hadiah
Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 13 Oktober 2022 melalui akun media sosial Bareksa dan email
Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Dengan berinvestasi SR017 di Bareksa, tidak hanya aman, cuan, berinvestasi di tempat terbaik, serta masih dapat hadiah lagi. Tertarik? Ayo segera pesan Sukuk Ritel SR017 di Bareksa sekarang.
Simak juga : Promo SBN Ritel Freedom di Bareksa: Beli SR017 Dapat Reksadana hingga Rp2 Juta
(KA01/Arief Budiman/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.