Hore, Pemerintah Buka Kesempatan Target Penerbitan SBR011 Naik dari Rp5 Triliun
Kementerian Keuangan akan memantau terus perkembangan pemesanan dalam beberapa hari ke depan
Kementerian Keuangan akan memantau terus perkembangan pemesanan dalam beberapa hari ke depan
Bareksa.com - Investor nampak terus memburu Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Savings Bond Ritel (SBR) Seri SBR011. Tak ayal, pemerintah menyampaikan membuka kesempatan akan menambah target penerbitan SBR011 yang target awalnya ditetapkan Rp5 triliun.
SBR011 mulai ditawarkan sejak 25 Mei 2022 pukul 09.00 WIB dan akan berlangsung hingga 16 Juni 2022 pukul 10.00 WIB.
Sementara itu hingga Rabu malam (1/6/2022), nilai pemesanan sudah mencapai Rp3,33 triliun, sehingga kuota nasional pemesanan SBR011 tersisa Rp1,67 triliun untuk masa pemesanan yang masih berlangsung 15 hari lagi.
Promo Terbaru di Bareksa
Ruang dinaikkan target penerbitan SBR011 disampaikan langsung oleh Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan.
"Kami akan memantau terus perkembangan pemesanan dalam beberapa hari ke depan. Jika animo masyarakat masih tinggi, terbuka kemungkinan untuk penambahan kuota untuk SBR011. Nanti kita update kalau sudah tembus Rp5 triliun ya," kata Deni kepada Bareksa, Rabu malam (1/6/2022).
Sumber: Kementerian Keuangan
Pemerintah menetapkan nilai minimum pemesanan SBR011 senilai Rp1 juta atau 1 unit, dengan batas maksimal pembelian Rp2 miliar atau 2.000 unit per investor.
Kupon atau imbal hasil SBR011, ditetapkan minimal 5,5 persen, dengan fitur floating with floor (mengambang dengan batas minimal). Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate yang saat ini di level 3,5 persen, maka selisih (spread) imbal hasilnya 2 persen.
Kupon 5,5 persen berlaku sebagai kupon minimal. Sehingga jika nantinya suku bunga acuan BI naik, maka imbal hasil SBR011 berpeluang naik dengan spread tetap 2 persen. Adapun jika suku bunga BI turun lebih rendah dari 3,5 persen, maka kupon SBR011 tidak akan lebih rendah dari batas minimal 5,5 persen.
Sumber: Kementerian Keuangan
Baca juga Pembayaran Pertama Kupon SBR011 Disebut Long Coupon, Berapa Besarnya?
8 Keuntungan Berinvestasi di SBR011
Selain mendapatkan cuan 5,5 persen per tahun, kira-kira apa saja kentungan berinvestasi di SBR011? Berikut 8 keuntungan berinvestasi di SBR011 seperti disebutkan dalam Memorandum Informasi Savings Bond Ritel Republik Indonesia Seri SBR011 :
Pertama, pembayaran Kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SUN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
Kedua, pada saat diterbitkan (Pasar Perdana Domestik), Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
Ketiga, kupon mengambang dengan jaminan Kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo, artinya kupon bisa naik kalau acuan naik, tetapi tidak bisa turun dari batas minimal.
Keempat, kupon dibayar setiap bulan.
Kelima, terdapat fasilitas Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) tanpa dikenakan redemption cost. Syaratnya, periode investasi telah setahun dan minimal saldo saat pembelian Rp2 juta.
Keenam, kemudahan akses untuk melakukan Transaksi Pembelian dan pengajuan Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) melalui Sistem Elektronik.
Ketujuh, dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain, antara lain jaminan dalam pengajuan pinjaman pada bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau jaminan dalam rangkatransaksi Efek. Kebijakan peminjaman atau penjaminan SBR mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak.
Kedelapan, memperoleh kesempatan untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Bagaimana, tertarik investasi di SBR011? Anda bisa melakukan pemesanan SBR011 melalui mitra distribusi SBN Ritel yang telah ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Baca juga SBR011 Segera Terbit, Ini Pengertian SBR dan Cara Daftarnya di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.