Pesanan Capai Rekor, Target Penjualan SBR011 Kembali Naik Jadi Rp10 Triliun
Pemesanan SBR011 saat ini telah mengalahkan penjualan SBR010 yang ditawarkan pada 2021
Pemesanan SBR011 saat ini telah mengalahkan penjualan SBR010 yang ditawarkan pada 2021
Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali menaikkan kuota penerbitan atau target penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011. Tujuannya tak lain untuk menangkap minat investor ritel yang besar kepada SBR011.
Pada saat peluncuran SBR011 pada 25 Mei 2022, pemerintah menetapkan bahwa target penerbitan SBR011 sebesar Rp5 triliun. Seiring tingginya minat investor ritel kepada SBR011, pemerintah melalui Kementerian Keuangan kemudian menaikkan kuota penerbitan SBR011 menjadi Rp7 triliun lalu naik ke Rp8 triliun kemudian jadi Rp9 triliun pada kemarin, Rabu (8/6/2022).
Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan, Deni Ridwan dalam laman sosial media Instagram-nya @kangd3ni menyampaikan bahwa pada Rabu (8/6/2022) nilai pemesanan SBR011 telah mencapai Rp8 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan demikian, Deni menyampaikan bahwa SBR011 "memecahkan rekor penerbitan obligasi pemerintah non tradable ( tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder) dari sisi ukuran (nilai pemesanan) dan jumlah investor."
Melihat besarnya antusiasme investor kepada SBR011 inilah makanya pemerintah kembali menaikkan target menjadi Rp10 triliun per hari ini. Adapun pemesanan SBR011 pada Kamis pagi (9/6/2022) per pukul 10.30 WIB, tercatat Rp8,46 triliun, tersisa sekitar Rp1,54 triliun dari target penjualan Rp10 triliun.
Sebagai catatan, SBR011 adalah Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) yang bersifat non-tradable dengan tenor 2 tahun dan dikelola secara konvensional. Jenis SBN Ritel lain yang juga tidak bisa diperdagangkan adalah Sukuk Tabungan (ST) yang dikelola secara syariah.
Sejak SBN Ritel ditawarkan secara online pada 2018, rekor SBN Ritel non-tradable sebelumnya dipecahkan pada 2021 yaitu seri SBR010 dengan nilai penjualan Rp7,5 triliun.
Tabel Penjualan SBN Ritel Non-Tradable
Tahun | Seri | Penawaran | Penjualan (Rp Triliun) |
2018 | SBR003 | 14-May-18 | 1.93 |
SBR004 | 20-Aug-18 | 7.32 | |
ST002 | 1-Nov-18 | 4.95 | |
2019 | SBR005 | 30-Jan-19 | 4.01 |
ST003 | 27-Feb-19 | 3.13 | |
SBR006 | 1-Apr-19 | 2.26 | |
ST004 | 3-May-19 | 2.63 | |
SBR007 | 9-Jul-19 | 3.22 | |
ST005 | 8-Aug-19 | 1.96 | |
SBR008 | 5-Sep-19 | 1.89 | |
ST006 | 1-Nov-19 | 1.46 | |
2020 | SBR009 | 27-Jan-20 | 2.25 |
ST007 | 4-Nov-20 | 5.42 | |
2021 | SBR010 | 21-Jun-21 | 7.5 |
ST008 | 1-Nov-21 | 5 | |
2022 | SBR011* | 25-May-22 | 8.46* |
*Penjualan SBR011 masih berlangsung, nilai belum final
Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa
Pemerintah menetapkan bahwa nilai minimum pemesanan SBR011 senilai Rp1 juta atau 1 unit, dengan batas maksimal pembelian Rp2 miliar atau 2.000 unit per investor.
SBR011 menawarkan kupon minimal 5,5 persen per tahun dengan fitur floating with floor, mengambang dengan batas minimal. Artinya kupon SBR011 bisa naik, ketika suku bunga acuan Bank Indonesia naik, namun tidak bisa turun dari 5,5 persen karena level ini merupakan batas minimal.
Sumber: Kementerian Keuangan
Tertarik investasi di SBR011? Anda bisa melakukan pemesanan SBR011 melalui Bareksa, sebagai mitra distribusi resmi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
Baca juga Last Week Deal, Serbu SBR011 dan Raih Hadiah Reksadana hingga Rp200 Ribu
(Martina Priyanti/HM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Baca juga SBR011 Segera Terbit, Ini Pengertian SBR dan Cara Daftarnya di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.