Pemerintah Kembali Tambah Kuota Pemesanan SBR011 Jadi Rp9 Triliun
Tujuannya tak lain untuk menangkap minat investor ritel yang tinggi terhadap SBR011
Tujuannya tak lain untuk menangkap minat investor ritel yang tinggi terhadap SBR011
Bareksa.com - Untuk ketiga kalinya dalam masa penawaran, pemerintah kembali menaikkan kuota penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011. Kuota penjualan SBR011 per hari ini, Rabu (8/6/2022) menjadi sebesar Rp9 triliun.
Sebelumnya, pada saat peluncuran SBR011 pada 25 Mei 2022, pemerintah menetapkan bahwa target penerbitan SBR011 sebesar Rp5 triliun. Seiring tingginya minat investor ritel kepada SBR011, pemerintah melalui Kementerian Keuangan kemudian menaikkan kuota penerbitan SBR011 menjadi Rp7 triliun lalu naik ke Rp8 triliun, dan per hari ini sebesar Rp9 triliun.
Sementara itu per Rabu (8/6/2022) per pukul 06.00 WIB, nilai pemesanan SBR011 tercatat mencapai Rp7,31 triliun. Dengan demikian kuota nasional pemesanan SBR011 masih tersisa sekitar Rp1,68 triliun dari target baru penjualan SBR011 sebesar Rp9 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman sebelumnya pada Minggu malam (5/6/2022) kepada Bareksa, menyampaikan dinaikkannya target penerbitan SBR011 karena pemerintah melihat minat masyarakat terhadap Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri SBR011, sangat tinggi.
Baca juga Kementerian Keuangan: Minat Masyarakat ke SBR011 Sangat Tinggi
SBR011 merupakan Surat Utang Negara (SUN) Ritel kedua yang ditawarkan kepada masyarakat di tahun 2022 dari total tiga seri SUN Ritel yang direncanakan untuk diterbitkan sepanjang tahun ini. Masa penawaran SBR011 rencananya akan ditutup pada 16 Juni 2022 pukul 10.00 WIB, atau tersisa 8 hari lagi.
Pemerintah menetapkan bahwa nilai minimum pemesanan SBR011 senilai Rp1 juta atau 1 unit, dengan batas maksimal pembelian Rp2 miliar atau 2.000 unit per investor.
SBR011 menawarkan kupon minimal 5,5 persen per tahun dengan fitur floating with floor, mengambang dengan batas minimal. Artinya kupon SBR011 bisa naik, ketika suku bunga acuan Bank Indonesia naik, namun tidak bisa turun dari 5,5 persen karena level ini merupakan batas minimal.
Sumber: Kementerian Keuangan
Tertarik investasi di SBR011? Anda bisa melakukan pemesanan SBR011 melalui Bareksa, sebagai mitra distribusi resmi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
Baca juga Last Week Deal, Serbu SBR011 dan Raih Hadiah Reksadana hingga Rp200 Ribu
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
Baca juga SBR011 Segera Terbit, Ini Pengertian SBR dan Cara Daftarnya di Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.