BI : Masyarakat Mulai Alihkan Investasinya dari Deposito ke SBN Ritel
Minat masyarakat berinvestasi di SBN Ritel yang meningkat karena peran fintech dan tren suku deposito yang rendah
Minat masyarakat berinvestasi di SBN Ritel yang meningkat karena peran fintech dan tren suku deposito yang rendah
Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) mencermati kalangan masyarakat menengah ke atas, mengubah portofolio investasinya dari deposito ke surat berharga negara (SBN) Ritel.
"Ini terlihat sekali penurunan jumlah deposito perorangan ke SBN individual. Memang ada dari pergeseran dan banyak pembelian SBN Ritel oleh sektor rumah tangga. Begitupun di pasar modal, terlihat sekali pertumbuhan investor ritel semakin meningkat,” ujar Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Juda Agung dalam paparan secara virtual pekan lalu seperti dilansir Kontan.
Ia melanjutkan dana pihak ketiga (DPK) sektor rumah tangga, memang mengalami pertumbuhan melambat. Terutama deposito rumah tangga mengalami kontraksi sedangkan tabungan meningkat.
Promo Terbaru di Bareksa
"Artinya mereka geser portofolio dari deposito ke aset-aset high return. Lalu dana itu ditampung di tabungan karena sangat fleksibel untuk melakukan investasi," lanjutnya.
Peran Fintech
Menurut Juda Agung pergeseran investasi oleh masyarakat itu terjadi seiring dengan munculnya perusahaan teknologi finansial (fintech) yang bergerak di pasar modal. Fintech berperan memberikan kemudahan dalam berinvestasi secara ritel. Selain itu, ia menilai hal ini terjadi tidak terlepas dari penurunan suku bunga deposito.
"Sehingga mereka mencari instrumen dengan return lebih tinggi. Harapannya dengan investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi, ketika ekonomi dan mobilitas bergerak, kekayaan mereka naik dan bisa meningkatkan konsumsi," ujar Juda.
Ia menjelaskan pergeseran deposito ke SBN Ritel ini akan bergantung kepada dua hal. Pertama, mobilitas masyarakat akan mempengaruhi konsumsinya. Kedua, bergantung pada suku bunga, selama masih rendah masyarakat akan mencari produk dengan yield lebih tinggi.
Tidak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel? Saat ini pemerintah sedang menawarkan SBR010 hingga 15 Juli 2021? Ayo segera pesan di Bareksa.
Promo di Bareksa
Jika investor memesan SBR010 di Bareksa maka berkesempatan meraih hadiah dalam program Promo SBR010 Last Week Deal. 'Smart investor berkesempatan meraih hadiah 1 unit HP OPPO A54 4/64GB dan 55 voucher reksadana senilai Rp50.000.
Dengan memesan SBR010 di Bareksa, maka smart investor meraih banyak keuntungan. Yakni smart investor bisa investasi sambil membantu pembangunan negara, meraih imbal hasil lebih tinggi dari deposito dan aman karena baik kupon dan imbal hasilnya dijamin oleh pemerintah, serta berkesampatan mendapat hadiah handphone dan voucher reksadana lagi!
Menarik bukan? Ayo jangan sampai ketinggalan segera pesan SBR010 di Bareksa!
Cek syarat dan ketentuannya berikut ini :
1. Periode promo berlangsung pada 8 - 15 Juli 2021
2. Pembelian berlaku untuk produk SBN Ritel seri SBR010 dengan memasukkan kode promo FLASHSBR10
3. Pembelian berlaku kelipatan
4. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
5. Pembeli dengan nominal terbanyak (untuk hadiah HP) dan tercepat (untuk hadiah reksadana) berhak memenangkan hadiah
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 23 Juli 2021 melalui akun media sosial Bareksa dan email.
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa.
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika nasabah terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.
Yuk, langsung pakai kode promo FLASHSBR10 dengan membeli SBR010 melalui website www.bareksa.com atau melalui aplikasi Bareksa sekarang juga!
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pemerintah membuka penawaran SBN Ritel jenis SBR010 mulai 21 Juni 2021 hingga 15 juli 2021. Dengan membeli SBN Ritel kita tidak hanya mendapatkan imbal hasil tetapi juga membantu pembiayaan anggaran untuk pembangunan negara. SBN ritel bisa dipesan di sejumlah mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu, termasuk Bareksa.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.