Pemesanan SBR006 Tembus Rp2,26 Triliun, Didominasi Investor Milenial
Generasi milenial menjadi investor terbesar dengan kontribusi 49,42 persen dari total 9.520 investor
Generasi milenial menjadi investor terbesar dengan kontribusi 49,42 persen dari total 9.520 investor
Bareksa.com - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) mencatat total volume pemesanan surat utang ritel, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006 mencapai Rp2,26 triliun.
Dana hasil penjualan SBR006 tersebut akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2019, antara lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Pemesanan tersebut berasal dari 9.520 investor, dengan kalangan milenial mendominasi sebanyak 49,42 persen dari total jumlah investor. Adapun dari sisi volume pemesanan, kelompok baby boomers merupakan yang terbesar, yaitu mencapai 44,46 persen dari total volume pemesanan atau sebesar Rp1 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Dilihat dari jumlah pemesanan, sebanyak 67,02 persen pemesanan dilakukan di rentang nilai Rp1 juta-Rp100 juta. Adapun rata-rata volume pemesanan per investor adalah Rp237,31 juta.
Kemudian, sebanyak 22,2 persen investor SBR006 berasal dari mitra distribusi kelompok fintech. Persentase ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian fintech pada penjualan SBR005 yang sebesar 21,63 persen.
Selanjutnya, terdapat 3.300 investor SBR006 yang juga pernah membeli pada penerbitan Surat Utang Negara (SUN) ritel sebelumnya (repeated order) sejak instrumen ini diterbitkan secara online. Sedangkan investor SBR006 yang selalu membeli SUN ritel sejak pemerintah menerbitkan SBR secara online berjumlah 332 investor.
Berdasarkan kelompok profesi, jumlah investor terbesar adalah pegawai swasta yang mencapai 36,52 persen, selanjutnya kelompok wiraswasta dan PNS/TNI/Polri masing-masing 17,83 persen dan 11,13 persen.
Adapun berdasarkan volume pemesanan, kelompok profesi wiraswasta adalah yang terbesar mencapai 36,75 persen, disusul oleh pegawai swasta dan ibu rumah tangga masing-masing 26,77 persen dan 14,5 persen.
Untuk diketahui, Savings Bond Ritel (SBR) adalah salah satu instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia. Pemerintah menawarkan SBR kepada masyarakat Indonesia dengan seri SBR-006 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
SBR memiliki karakteristik bisa dibeli oleh individu atau warga negara Republik Indonesia. Nilai pemesanan mulai Rp1 juta dan jatuh tempo surat utang 2 tahun, serta ada fasilitas early redemption dan kupon mengambang yang akan ditentukan pada 28 Maret 2019.
SBR006 juga dijamin oleh negara. Seluruh dana hasil penjualan SBR006 akan dipergunakan untuk mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), di antaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kupon SBR-006 bersifat mengambang dengan kupon minimal. Artinya, kupon pertama yang ditetapkan sampai akhir masa jatuh tempo dengan mengacu pada BI 7 days Reverse Repo Rate yang disesuaikan setiap 3 bulan sekali.
Terdapat pula fasilitas early redemption yaitu fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR-006 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo. Fasilitas ini hanya bisa dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap mitra distribusi dan jumlah maksimal yang bisa diajukan untuk early redemption adalah 50 persen dari kepemilikan investor.
SBR006 sendiri ditawarkan pada 1-16 April 2019 dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Fasilitas early redemption bisa dinikmati investor pada 27 April sampai 4 Mei 2020. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya dan periode jatuh tempo akan jatuh pada tanggal 10 April 2021.
SBR006 bisa dipesan secara online melalui 14 mitra distribusi. Salah satunya melalui Bareksa. Kamu tinggal buka website sbn.bareksa.com, masukkan akun Bareksa bagi yang sudah memiliki akun atau registrasi terlebih dahulu dan klik beli SBR006.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBR seri selanjutnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR seri selanjutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBR? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
***
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.