Segera Diluncurkan, Berikut Karakteristik Savings Bond Ritel Seri SBR008
SBR merupakan salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN)
SBR merupakan salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN)
Bareksa.com - Pemerintah kembali menawarkan Savings Bond Ritel (SBR) kepada masyarakat Indonesia dengan seri SBR008 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. SBR008 rencananya akan mulai ditawarkan pada 5 September 2019.
Sebagai informasi, SBR adalah salah satu alternatif investasi untuk Warga Negara Indonesia yang menawarkan imbalan berupa kupon (bunga). SBR diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara.
SBR merupakan salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN). SBR khusus ditawarkan untuk individu atau perseorangan, sehingga dinamakan ritel. Masyarakat bisa memesan SBR008 secara online melalui mitra distribusi yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, seperti Bareksa.
Promo Terbaru di Bareksa
Penerbitan SBR008 ini terbatas karena hanya bisa dipesan selama masa penawaran 5-19 September 2019. Besaran kupon akan diumumkan pada 3 September 2019.
Sebagai sebuah instrumen investasi,
SBR008 memiliki beberapa karakteristik, antara lain :
- Ditujukan untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI)
- Pemesanan mulai dari Rp1 juta
- Jatuh tempo 2 tahun
- Kupon mengambang dengan kupon minimal
“Mengambang” artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali. Sedangkan “Kupon Minimal” artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Fasilitas Early Redemption
Early redemption merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR008 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo. Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap mitra distribusi dan jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk early redemption adalah 50 persen dari total kepemilikan investor.
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran SBR008, yakni 5-19 September 2019.
Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan SBR008 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBR008? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini
Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.
Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.
Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
(KA01/AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.