Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Indeks INFOBANK15 memimpin kenaikan hingga 4,3% pagi ini di Bursa Efek Indonesia
Indeks INFOBANK15 memimpin kenaikan hingga 4,3% pagi ini di Bursa Efek Indonesia
Bareksa.com - Fluktuasi di pasar saham (IHSG) jelang libur Lebaran semakin tinggi. Setelah sempat mencapai level terendah sejak 2021 di 5.967 pada Senin (24/03), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu pagi (26/03) naik 3% menembus level 6.400.
Saham sektor perbankan yang tercermin dari indeks INFOBANK15 memimpin kenaikan hingga 4,3% pagi ini. Salah satu sentimen positif berasal dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank-bank milik negara atau HIMBARA seperti BBRI dan BMRI yang merilis nominal dividen untuk tahun 2025.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memutuskan untuk membagikan sisa dividen final 2024 sebesar Rp208,4 per lembar saham. Nilai itu setara dividend yield 5,5% menggunakan harga penutupan BBRI 25 Maret 2025 di harga Rp3.800. Perkiraan cum date dividen sekitar bulan April-Mei.
Lalu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga menetapkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp466 per lembar saham atau setara dividend yield 9,8%. Rasio dividen terhadap laba bersih (Payout Ratio) BMRI mencapai 78%, lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi sebelumnya di 60% sehingga mendorong peningkatan harga saham BMRI kemarin.
Tidak hanya itu BBRI, BMRI dan BBCA juga berkomitmen akan melakukan buyback saham dengan harga dan periode berikut:
Nilai buyback BBRI ditetapkan maksimal Rp 3 triliun.
Nilai buyback BMRI sebesar Rp1,17 triliun dengan periode 26 Maret 2025 - 25 Maret 2026.
Nilai buyback BBCA senilai Rp 1 triliun yang akan dilaksanakan 26 Maret - 24 Juni 2025.
BBNI juga dikabarkan akan melakukan buyback, dan akan diumumkan pada RUPS hari ini (26/03).
Merespon sentimen di atas, empat saham Big Banks melaju cukup kencang pagi ini, yakni BBRI (+5,2%), BMRI (+7,6%), BBNI (+7,6%), dan BBCA (+6,2%). Secara teknikal, berikut level support dan resistance yang dapat dicermati oleh trader untuk memanfaatkan momentum kenaikan jangka pendek.
Level Support dan Resistance Saham BBRI, BMRI, BBNI dan BBCA (Rp)
Saham Big Banks | Support 1 | Support 2 | Resistance 1 | Resistance 2 |
BBRI | 3.870 | 3.750 | 4.100 | 4.200 |
BMRI | 4.950 | 4.710 | 5.275 | 5.500 |
BBNI | 4.000 | 3.830 | 4.250 | 4.400 |
BBCA | 8.150 | 7.900 | 8.750 | 9.000 |
Sumber: Tim Analis Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih, CTA, CFP/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.117,58 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.106,04 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,76 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,62 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.025,06 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 15 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 96%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 15 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 64%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.