Stock Pick: Akhir Pekan IHSG Anjlok, Ini Ide Trading Saham MYOR dan PGEO
IHSG pada Jumat (26/4/2024) melemah 1,67% menjadi 7.036,07
IHSG pada Jumat (26/4/2024) melemah 1,67% menjadi 7.036,07
Bareksa.com - Pasar saham Tanah Air yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (26/4/2024) melemah 1,67% atau berkurang 119,22 poin menjadi 7.036,07, seiring data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang di bawah ekspektasi. Berikut rekomendasi Tim Analis Bareksa di saham MYOR dan PGEO untuk ide trading hari ini (29/4/2024).
Stock Pick | MYOR | PGEO |
---|---|---|
Last price | 2.420 | 1.200 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 2.400 | 1.200 |
2.340 | 1.180 | |
Target Price (TP) 1 | 2.450 | 1.230 |
Target Price (TP) 2 | 2.470 | 1.250 |
Stop loss | 2.280 | 1.140 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 26/4/2024
Promo Terbaru di Bareksa
MYOR: Trading Buy
Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) pada Jumat lalu (26/4/2024) melemah 30 poin atau 1,22% dan ditutup pada Rp2.420. Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham MYOR dengan kisaran masuk (entry) Rp2.340 sampai Rp2.400. Target harga di Rp2.450 sampai Rp2.470, dengan stop loss di Rp2.280.
Emiten produsen makanan dan minuman itu mencatatkan laba bersih Rp3,19 triliun pada 2023, meroket 64,4% dari 2022. Lantas, menurut Tim Analis Bareksa, saham konsumer ini dianggap sebagai saham defensif yang bisa bertahan di tengah tekanan tensi geopolitik.
PGEO: Trading Buy
Harga saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) pada Jumat lalu (26/4/2024) melemah 25 poin atau 2,04% dan ditutup pada Rp1.200. Tim Analis Bareksa merekomendasikan Trading Buy saham PGEO dengan kisaran masuk (entry) Rp1.180 sampai Rp1.200. Target harga di Rp1.230 sampai Rp1.250, dengan stop loss di Rp1.140.
PGEO adalah anak usaha Pertamina yang merupakan perusahaan milik Negara. Emiten yang bergerak di bidang geothermal ini menjajaki pasar internasional ke Turki dan Kenya, untuk menggarap potensi panas bumi dan ekspansi bisnis, menurut laporan CNBC Indonesia.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.