Stock Pick: Blue Chip Topang IHSG, Trading Buy Saham AUTO, ICBP dan MYOR
IHSG ditutup naik tipis 0,17% ke 7.491 sementara pasar menunggu hasil Pemilu AS
IHSG ditutup naik tipis 0,17% ke 7.491 sementara pasar menunggu hasil Pemilu AS
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0,17% ke 7.491 ditopang oleh penguatan saham blue chip LQ45 yang naik 0,74% pada Selasa (5/11/2024). Penguatan diakibatkan oleh hasil polling pemilu Amerika yang menunjukkan keunggulan Donald Trump tergerus hingga tertinggal dari Kamala Harris. Dengan demikian, peluang terjadi perang dagang menjadi mengecil.
Sektor yang mencetak peningkatan tertinggi adalah energi yang dipimpin oleh ADRO. Manajemen ADRO memutuskan membagikan dividen Rp1.349 per saham agar pemegang saham bisa membeli IPO anak usaha tambang batu bara. Sementara itu, sektor yang tertinggal adalah teknologi dan transportasi yang turun 0,9%.
Menurut Tim Analis Bareksa, untuk Rabu (6/11/2024), investor dapat mempertimbangkan trading buy saham consumer goods yang cenderung lebih defensif di tengah ketidakpastian hasil pemilu Amerika Serikat, yakni ICBP dan MYOR. Selain itu, saham AUTO juga secara teknikal menarik untuk trading buy.
Promo Terbaru di Bareksa
Stock Pick | AUTO | ICBP | MYOR |
---|---|---|---|
Last price | 2.500 | 12.600 | 2600 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 2.500 | 12.600 | 2600 |
2.450 | 12.400 | 2500 | |
Target Price (TP) 1 | 2.550 | 12.875 | 2700 |
Target Price (TP) 2 | 2.620 | 13.000 | 2770 |
Stop loss | 2.400 | 12.300 | 2450 |
Last price per 5/11/2024, sumber: Tim Analis Bareksa
AUTO: Trading Buy
Harga saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) pada perdagangan Selasa (5/11/2024) ditutup naik 30 poin atau 1,21% ke Rp2.500. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham AUTO dengan kisaran harga masuk Rp2.450 dan Rp2.500. Target harga saham AUTO dalam kisaran Rp2.550 dan Rp2.620, sementara stop loss di Rp2.400.
Saham komponen otomotif Grup Astra ini meraup laba bersih sebesar Rp1,52 triliun selama periode Januari-September 2024, tumbuh 16,51% secara tahunan (year on year/YoY). Pendapatan AUTO naik tipis 0,58% (YoY) menjadi Rp14,16 triliun dalam sembilan bulan tahun ini.
ICBP: Trading Buy
Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada perdagangan Selasa (5/11/2024) ditutup naik 275 poin atau 2,23% ke Rp12.600. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham ICBP dengan kisaran harga masuk antara Rp12.400 dan Rp12.600. Target harga saham ICBP di Rp12.875 dan Rp13.000, sementara stop loss di Rp12.300.
Dikutip dari Bisnis.com, produsen mi instan Indomie ICBP tercatat mengantongi pemasukan dari ekspor sebesar Rp16,75 triliun sepanjang Januari—September 2024. Nilai itu tumbuh 15,10% dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp14,56 triliun.
MYOR: Trading Buy
Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) pada perdagangan Selasa (5/11/2024) ditutup naik 120 poin atau 4,84% ke Rp2.600. Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MYOR dengan kisaran harga masuk antara Rp2.500 dan Rp2.600. Target harga saham MYOR di kisaran Rp2.700 dan Rp2.770, sementara stop loss di Rp2.450.
Mengutip Bisnis.com, ekspor Mayora selama periode 9 bulan tercatat tumbuh 8,63% year on year (YoY) dari Rp9,82 triliun pada 2023 menjadi Rp10,67 triliun. Ekspor ini mencerminkan kontribusi sebesar 41,63% dari total pendapatan Rp25,64 triliun periode Januari-September 2024. Pasar Asia menjadi kontributor terbesar dengan nilai ekspor mencapai Rp9,97 triliun dan lain-lain sebesar Rp705,24 miliar.
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.