Harta Djaya Karya (MEJA) Incar Dana IPO Rp49,44 Miliar
Diharapkan saham MEJA bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia/BEI pada 12 Februari 2024
Diharapkan saham MEJA bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia/BEI pada 12 Februari 2024
Bareksa.com - PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) menargetkan bisa memperoleh Rp49,44 miliar dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). MEJA mematok harga IPO Rp130 per saham, dengan jumlah saham perdana yang ditawarkan sebanyak 480 juta saham.
Rencananya, Masa Penawaran Umum akan dilakukan pada 31 Januari-6 Februari 2024 dan diharapkan saham MEJA bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia/BEI pada 12 Februari 2024. Dalam aksi korporasi ini, perseroan akan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT MNC Sekuritas dan Penjamin Emisi Efek yakni PT Erdikha Elit Sekuritas.
Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, MEJA juga menerbitkan sebanyak 480 juta Waran Seri I atau sebesar 33,39% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Untuk rasionya yaitu 1 Saham Baru akan memperoleh 1 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I, memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Adapun Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham Perseroan dengan nilai nominal Rp20 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp55,2 miliar.
Disebutkan bahwa sekitar 24% dana dari hasil IPO atau sekitar Rp10,90 miliar akan dipergunakan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor peralatan kerja proyek dan kendaraan. Kemudian, sekitar 4% atau sekitar Rp1,81miliar, untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan. Lalu, sekitar 72% atau sekitar Rp32,71 miliar, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior dan pengadaan furnitur.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas seperti pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya produksi dan operasional lainnya.
Investasi Saham di Sini
(IQPlus/03034602/mp)
***
Promo Terbaru di Bareksa
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.