Ledakan AI Dorong Wall Street Rebound, Cadangan Devisa Naik, LPKR Bangun Park Serpong
BBCA, BBRI dan MDKA direkomendasi beli, IHSG, emas dan batu bara menguat, minyak dan rupiah melemah, PGEO - Chevron joint venture
BBCA, BBRI dan MDKA direkomendasi beli, IHSG, emas dan batu bara menguat, minyak dan rupiah melemah, PGEO - Chevron joint venture
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Jumat (8/12/2023) :
Stock Pick
BBCA
Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,28% atau bertambah 25 poin menjadi Rp8.825 pada Kamis (7/12). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBCA dengan target harga Rp9.200 dan stop rugi Rp8.600, support Rp8.800 ; Rp8.750 dan resisten Rp8.850 ; Rp8.900. Volume perdagangan saham BBCA pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBCA berpotensi menguji resisten Rp8.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp8.900.
BBRI
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 0,92% atau bertambah 50 poin menjadi Rp5.475 pada Kamis (7/12). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBRI dengan target harga Rp5.600 dan stop rugi Rp5.200, support Rp5.450 ; Rp5.400 dan resisten Rp5.500 ; Rp5.550. Volume perdagangan saham BBRI pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBRI berpotensi menguji resisten Rp5.500, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp5.550.
Promo Terbaru di Bareksa
MDKA
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 1,6% atau bertambah 40 poin menjadi Rp2.540 pada Kamis (7/12). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham MDKA dengan target harga Rp2.750 dan stop rugi Rp2.250, support Rp2.520 ; Rp2.500 dan resisten Rp2.560 ; Rp2.580. Volume perdagangan saham MDKA pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MDKA berpotensi menguji resisten Rp2.560, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.580.
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street rebound pada Kamis, akibat reli saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big caps). Penguatan juga terjadi berkat spekulasi bahwa ledakan kecerdasasan buatan (artificial intelligence/AI) akan terus mendorong keuntungan pasar. Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,17% atau bertambah 62,95 poin menjadi 36.117,38, S&P 500 menanjak 0,8% atau bertambah 36,5 poin jadi 4.585,59, dan Nasdaq melejit 1,37% atau 193,28 poin ke level 14.339,99.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,67% atau bertambah 47,22 poin menjadi 7.134,62 pada Kamis (7/12), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 7.080 - 7.180, support 7.100 ; 7.080 dan resisten 7.150 ; 7.180. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.120, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.150. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.410.619 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 26,31 miliar lembar senilai Rp13,33 triliun. Sebanyak 177 saham naik, 377 saham turun dan 206 stagnan.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di Rp15.515 per dolar AS pada Kamis (7/12). Mata uang Garuda turun 21 poin atau naik 0,14% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.536 per dolar AS.
Cadangan Devisa
Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir November 2023 tercatat senilai US$138,1 miliar atau meningkat US$5 miliar dibandingkan Oktober 2023 yang senilai US$133,1 miliar.
Minyak Mentah
Harga minyak sempat rebound pada Kamis dari posisi terendah dalam 6 bulan, namun terbukti tidak bertahan lama karena kekhawatiran permintaan baru dan kekhawatiran kelebihan pasokan yang sedang berlangsung membatalkan rebound intraday. Minyak mentah berjangka AS menetap 0,06% lebih rendah di US$69,34 per barel pada Kamis (7/12), sementara kontrak Brent turun 0,34% menjadi US$74,95 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara lanjut melonjak pada Kamis memperpanjang penguatan dalam dua hari beruntun. Dipicu sentimen dari data impor batu bara China yang meningkat pada November dan rencana pembangunan sistem produksi cadangan. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 meningkat US$8,3 menjadi US$148,75 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 melesat US$7,25 menjadi US$149,25 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Februari 2024 melejit US$6,25 menjadi US$145,5 per ton.
Emas
Harga emas menguat pada Kamis karena melemahnya dolar menjelang data non-farm payrolls AS, karena para pedagang mengharapkan tanda-tanda pasar tenaga kerja yang lebih lemah untuk meningkatkan peluang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada awal Maret. Emas spot naik tipis 0,3% menjadi US$2.029,92 per ounce. Emas berjangka AS menetap 0,1% lebih rendah pada US$2.046,4.
PGEO
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd (Chevron) membentuk joint venture company (JVC) yang dilanjutkan dengan pengurusan izin panas bumi (IPB) serta perizinan lainnya untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai, Lampung, terus berlanjut.
AKRA
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menandatangani Perjanjian Pengembangan Bersama dengan Bp Gas & Power Investment Limited (BP) untuk mengembangkan proyek impor LNG yang melibatkan terminal regasifikasi di Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.
MCOL
PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) atau Mandiri Coal dijadwalkan membayarkan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp888,89 miliar atau Rp250 per saham pada Kamis, 7 Desember 2023.
TOBA
PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menyiapkan belanja modal hingga US$250 juta atau setara Rp3,88 triliun untuk tahun 2024. TOBA mengalokasikan belanja modal US$200-US$250 juta untuk tahun depan. Rencananya, belanja modal ini akan digunakan untuk menopang pengembangan bisnis terbarukan, kendaraan listrik, dan pengolahan sampah.
HERO
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) Sampai dengan kuartal III 2023, HERO membukukan pendapatan bersih Rp3,8 triliun atau lebih tinggi 18% dari periode yang sama tahun lalu. Seiring meningkatnya pendapatan, HERO mampu mencetak laba bersih Rp19 miliar atau berbalik untung dari kerugian tahun sebelumnya yang mencapai Rp85 miliar.
SCNP
PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) membidik pendapatan tumbuh 30% menjadi Rp550 miliar tahun depan dengan porsi laba bersih 10% dari pendapatan. SCNP akan membidik pendapatan tumbuh 30% menjadi Rp550 miliar. Separuh dari pendapatan tersebut akan ditopang oleh penjualan alat NIVA (Non-Invasive Vascular Analyzer).
WEHA
PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) atau White Horse Group tengah merancang strategi untuk memaksimalkan momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Perseroan optimistis mencetak pendapatan Rp260 miliar hingga akhir tahun.
VKTR
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) berencana memperluas usahanya dengan merambah sektor logistik.
LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mulai membangun proyek kota baru seluas 400 hektare di tengah-tengah Serpong, Tangerang, yaitu Park Serpong. Hal itu ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking).
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.