Wall Street Lanjutkan Reli, BTPN Right Issue 3,09 Miliar Saham, BYAN Bagi Dividen Rp7,7 Triliun
BMRI, INCO dan INDY direkomendasi beli, data tenaga kerja AS, IHSG, harga minyak dan batu bara naik, rupiah bervariasi, GGRM bangun bandara Kediri Rp13 triliun, ASII - BSDE joint venture
BMRI, INCO dan INDY direkomendasi beli, data tenaga kerja AS, IHSG, harga minyak dan batu bara naik, rupiah bervariasi, GGRM bangun bandara Kediri Rp13 triliun, ASII - BSDE joint venture
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Senin (11/12/2023) :
Stock Pick
BMRI : Menguji Level Support
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melemah 0,8% menjadi Rp5.700 pada Jumat (8/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BMRI melanjutkan pelemahan dengan bias teknikal bearish. Saham BMRI membentuk pola bearish candlestick dalam grafik harian, sehingga ada ruang pelemahan lanjutan.
Dengan support kuat Rp5.600, jika mampu bertahan, maka saham BMRI berpotensi rebound dan direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp5.600.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan Saham BMRI
Sumber : Ciptadana Sekuritas
GOTO : Menguji Level Resisten
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meroket 13,68% atau naik 13 poin menjadi Rp108 pada Jumat (12/8). Ciptadana Sekuritas menilai saham GOTO berbalik arah dari garis support utamanya di Rp87 dan menuju level resisten Rp110, setelah menembus Rp105. Pola marubozu bullish candlestick terbentuk, yang menunjukkan saham GOTO sedang bias bullish. Target potensi rebound saham GOTO di Rp116, jika menurun maka support berikutnya di Rp105. Saham GOTO direkomendasi jual saat menguat (SOS) di Rp116.
Pergerakan Saham GOTO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
INCO : Potensi Rebound
Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,16% menjadi Rp4.360 pada Jumat (8/12). Ciptadana Sekuritas melihat saham INCO bergerak menurun dan bertahan di kisaran support, sehingga berpotensi menguat. Dengan resisten kuat di Rp4.270, saham INCO direkomendasi spekulasi beli di Rp4.360, dengan stop rugi di Rp4.260 dan ambil untung di Rp4.540.
Pergerakan saham INCO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
INDY : Potensi Rebound
Harga saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 1,3% menjadi Rp1.480 pada Jumat (8/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, tren saham INDY tampak konsolidasi dengan outlook netral. Jika menembus Rp1.500, maka saham INDY berpotensi masuk momentum bullish. Dengan support terdekat di Rp1.450, maka saham INDY direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp1.500, dengan stop rugi Rp1.440 dan ambil untung di Rp1.555.
Pergerakan saham INDY
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street lanjutkan penguatan pada Jumat (8/12/2023). Bahkan, S&P 500 melonjak hingga menembus rekor tertinggi tahun ini. Setelah laporan pekerjaan November dan data survei konsumen Universitas Michigan mengisyaratkan perekonomian yang tangguh dan meredam inflasi, memicu harapan skenario soft landing. S&P 500 bertambah 0,41% menjadi 4.604,37. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,45% menjadi berakhir pada 14.403,97. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average meningkat 130,49 poin (0,36%) menjadi 36.247,87.
IHSG
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode 4-8 Desember 2023 naik 1,42% dari 7.059,195 menjadi 7.159,598. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham naik 12,56% mencapai 1.394.975 kali transaksi dari pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa naik 3,13% menjadi Rp11,47 triliun, dan rata-rata nilai transaksi harian saham meningkat 2,89% menjadi Rp14,12 triliun. Pada Jumat (8/12) asing mencatat jual bersih Rp233,45 miliar, sehingga sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih Rp14,72 triliun.
Rupiah
Nilai tukar rupiah bergerak bervariasi dalam sepekan terakhir. Di pasar spot, rupiah melemah 0,2% dalam sepekan menjadi Rp15.517 per dolar Amerika Serikat (AS) hingga Jumat (8/12). Tetapi kurs rupiah Jisdor justru menguat 0,15% ke Rp15.500 per dolar AS. Pelemahan rupiah menyusul terjadinya rebound pada dolar AS yang mengalami oversold di pekan sebelumnya.
IKK
Bank Indonesia melaporkan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menurun pada November 2023. Ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 123,6 poin pada November, lebih rendah 0,56% dari bulan sebelumnya 124,3 poin. Meski begitu, angkanya masih konsisten di zona optimistis lantaran lebih dari 100 poin.
Ekonomi AS
Laporan Departemen Tenaga Kerja pada Jumat menyebutkan jumlah pekerja nonpertanian naik 199.000 secara musiman pada November 2023, sedikit lebih baik dari perkiraan Dow Jones 190.000 dan melampaui kenaikan Oktober yang tidak direvisi 150.000. Angka tersebut didorong oleh kenaikan besar dalam perekrutan di sektor pemerintahan, serta pekerja yang kembali setelah mogok di industri otomotif dan hiburan.
Minyak Mentah
Harga minyak naik lebih dari 2% setelah data AS mendukung ekspektasi pertumbuhan permintaan, tetapi kedua patokan harga minyak turun selama tujuh minggu berturut-turut. Ini merupakan penurunan mingguan terpanjang dalam setengah dekade terakhir, karena masih adanya kekhawatiran kelebihan pasokan. Minyak mentah berjangka Brent menetap di US$75,84 per barel, naik US$1,79, atau 2,4%. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS menetap di US$71,23, naik US$1,89, atau 2,7%.
Batu Bara
Harga batu bara kembali menguat dan melanjutkan kenaikan tiga hari beruntun, ditopang lonjakan permintaan China secara bulanan. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 meningkat US$2,25 menjadi US$151 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 melesat US$4,4 menjadi US$153,65 per ton. Kontrak berjangka Februari 2024 melejit US$3,7 menjadi US$149,2 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) rebound mengakhiri penurunan yang terjadi dalam lima hari beruntun. Ditopang program biodiesel B35 Indonesia. Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2023 naik 22 ringgit Malaysia menjadi 3.600 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Januari 2024 meningkat 39 ringgit Malaysia menjadi 3.689 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas kembali turun dan sempat di bawah US$2.000 per ounce karena dolar AS dan imbal hasil Treasury menguat, setelah para pedagang memangkas taruhan untuk penurunan suku bunga AS yang akan terjadi pada Maret menyusul data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan. Emas spot turun 1,4% menjadi US$2.000,49 per ounce setelah mencapai level terendah sesi di US$1.994,49 sebelumnya. Harga turun 3,4% sejauh ini untuk minggu terburuknya dalam 10 pekan terakhir. Emas berjangka AS ditutup 1,6% lebih rendah jadi US$2.014,5.
BTPN
Bank BTPN (BTPN) mendapat restu menerbitkan right issue maksimal 3.095.000.000 saham alias 3,09 miliar eksemplar. Hajatan tersebut mendapat dukungan suara bulat 100%. Tepatnya, dukungan dari 7,26 miliar pemilik suara.
PGEO
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) berkomitmen melanjutkan pengembangan panas bumi. Itu dibuktikan dengan membentuk usaha patungan Cahaya Anagata Energy (CAE). Joint Venture Company itu, hasil kolaborasi dengan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd (Chevron).
BYAN
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan menebar dividen interim tahun buku 2023 dengan total nilai mencapai US$500 juta atau ekuivalen Rp7,7 triliun. Dividen jumbo tersebut akan dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 5 Januari tahun depan.
TOBA
PT TBS Energu Utama Tbk (TOBA) meniapkan belanja modal (capital expenditure/capex) US$250 juta atau setara Rp3,8 triliun untuk menopang bisnis di tahun depan. Dana tersebut akan bersumber dari kombinasi kas internal dan pendanaan eksternal.
GGRM
Anak usaha PT Gudang Garam Tbk (GGRM), yakni PT Surya Dhoho Investama (SDHI) mengungkap pembangunan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, menelan angka investasi mencapai Rp13 triliun. Jumlah investasi tersebut bakal menyasar target tiga tahap angkutan mencapai 10 juta penumpang per tahun.
ASII
Grup Astra (ASII), melalui PT Astra Land Indonesia (ALI), telah menjalin kemitraan dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dari Grup Sinar Mas untuk proyek township baru. Perusahaan properti ini membentuk joint venture bernama PT Ruby Karya Sejahtera (RKS) pada Maret 2023, dengan ALI memiliki 75% kepemilikan dan BSDE 25%. Kolaborasi ini secara resmi dimulai dengan penandatanganan akuisisi lahan pada Jumat (8/12/2023).
HERO
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan laba Rp19 miliar pada kuartal III 2023. Dengan angka itu, HERO berhasil keluar dari jeratan rugi Rp85 miliar pada periode yang sama di 2022. HERO Group membukukan pendapatan bersih pada sembilan bulan 2023 sebesar Rp3,8 triliun. Angka itu naik 18% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
MAPB
PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) membuka gerai PAUL ke-20 di Indonesia. Gerai yang terletak di 23 Paskal, Bandung tersebut merupakan gerai ketiga di Bandung setelah di Trans Studio Mall (TSM) dan Paris Van Java (PVJ) pada November 2023.
AIMS
PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) berencana untuk melakukan perubahan bidang usaha utama dari yang awalnya bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa dengan komoditas batu bara menjadi bidang usaha restaurant, hiburan, dan terkait dengan hobi serta kebutuhan terkait gaya hidup yang meliputi usaha di industri seperti food & beverages, media, sport dan property.
MLPT
Multipolar Technology (MLPT) mengurangi kepemilikan saham First Media (KBLV). Itu ditunjukkan dengan melego 31 juta lembar. Transaksi pengurangan saham itu, telah dipatenkan pada 5 Desember 2023. Aksi penjualan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp1.540 per lembar. Dengan skema pelepasan saham senilai itu, Multipolar mendulang dana taktis Rp47,74 miliar.
DMAS
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 dengan nilai besar Rp578,37 miliar atau untuk per sahamnya sejumlah Rp12 persaham. Jadwal pembagian dividen DMAS, yakni cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada Jumat, 8 Desember 2023 ini. Sedangkan, ex dividen pasar reguler dan negosiasi 11 Desember.
ADCP
PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengambil langkah baru dengan melakukan groundbreaking untuk pembangunan pertama dari rencana 8 tower di LRT CITY Cibubur. Ini merupakan langkah awal dalam proses pembangunan kawasan tersebut, menandakan dimulainya proyek yang diharapkan akan segera memberikan fasilitas unggulan kepada konsumen yang menanti.
CMNP
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) meningkatkan belanja modal (capital expenditure/capex) menjadi Rp5 triliun pada 2024. Sebagian besar capex akan digunakan untuk melanjutkan proyek jalan tol Harbour Road II (HBR II).
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.