BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Reli Dorong IHSG, Harga Emas hingga Batu Bara Menguat

Hanum Kusuma Dewi03 November 2023
Tags:
Wall Street Reli Dorong IHSG, Harga Emas hingga Batu Bara Menguat
Patung banteng perunggu yang melambangkan pasar saham bullish di Manhattan, Wall Street, Amerika Serikat. (Shutterstock/Emin Kuliyev)

Rekomendasi saham TBIG, SMGR dan MAPI; Rupiah menguat; MEDC akan bagi dividen

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Jumat (3/11/2023) :

Stocks Pick

TBIG

Harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kemarin ditutup naik 1,48% di Rp2.060. D'Origin merekomendasikan Beli Spekulatif dengan target Rp2.200 dan Stop Rugi di Rp1.950.

Support di level Rp2.050 dan Rp2.040, sementara resistance di Rp2.070 dan Rp2.080. Volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TBIG berpotensi menguji resistance di Rp2.070, dan penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.080.

Promo Terbaru di Bareksa

SMGR

Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) kemarin ditutup di Rp6.250, naik 3,31% dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya. D'Origin merekomendasikan Beli saat melemah (BOW) dengan target harga Rp7.000 dan Stop loss di Rp6.000. Level support di Rp6.200 dan Rp6.150, sementara resistance di Rp6.300 dan Rp6.350.

Volume perdagangan saham SMGR lebih kecil daripada hari sebelumnya. Penguatan SMGR berpotensi menguji resistance di Rp6.300, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.350.

MAPI

Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) kemarin ditutup di Rp1.710, naik 6,54% atau 105 poin. D'Origin merekomendasikan beli spekulatif dengan target harga Rp2.000 dan stop rugi di Rp1.580. Level support di Rp1.700 dan Rp1.690, sementara level resistance di Rp1.720 dan Rp1.730.

Volume perdagangan saham MAPI kemarin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan MAPI berpotensi menguji resistance di Rp1.720, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.730. D'Origin melihat ada technical rebound pada saham MAPI.

Wall Street Reli

Indeks-indeks Wall Street melanjutkan reli pada Kamis (2/11/2023). Dengan demikian, bursa AS menguat empat hari beruntun akibat penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat saat investor bertaruh The Fed akan selesai menaikkan suku bunga pada 2023.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 564,5 (1,7%) menjadi 33,839.08. Sedangkan S&P 500 bertambah 1,89% menjadi 4,317.78. Ini pertama kalinya S&P 500 membukukan kenaikan berturut-turut lebih dari 1% sejak Februari. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 1,78% menjadi 13,294.19.

IHSG Menguat

Pada perdagangan Kamis, 2 November 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada level 6.751,39, naik 108,97 poin atau 1,64%. Volume perdagangan kemarin lebih besar dibandingkan dengan hari sebelumnya.

IHSG bergerak dalam kisaran 6.700 - 6.800. Adapun level support di 6.730 dan 6.700 sementara resistance di 6.780 dan 6.800. Penguatan IHSG berpotensi menguji resistance di 6.780, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.800.

Minyak Mentah Naik

Harga minyak naik lebih dari US$2 per barel mematahkan penurunan beruntun selama tiga hari karena investor kembali menyukai risiko ke pasar keuangan sehari setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan.

Minyak mentah berjangka Brent naik US$2,22, atau 2,6%, menjadi US$86,85 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) naik US$2,23, atau 2,8%, dan ditutup pada US$82,67 per barel.

Emas Menguat

Harga emas menguat karena dolar AS dan imbal hasil Treasury melemah di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunga, sementara para investor menunggu data penggajian non-pertanian AS (non-farm payroll) untuk petunjuk lebih lanjut.

Harga emas spot naik 0,2% ke US$1.985,69 per ounce sedangkan emas berjangka AS naik 0,3% lebih tinggi pada US$1.993,50.

Batu Bara Rebound

Harga batu bara rebound didorong sentimen dari Eropa dan kabar dari Asia Selatan. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka November 2023 naik US$0,35 menjadi US$120 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 menguat US$1,50 menjadi US$128 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 terkerek US$2,05 menjadi US$132,15 per ton.

Minyak Sawit (CPO) Menguat

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) lagi-lagi menguat dengan naiknya data ekspor CPO Malaysia yang kuat dan harga minyak mentah. Meskipun demikian, penguatan ringgit membatasi kenaikan tersebut. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 terkerek MYR57 menjadi MYR3.658 per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 naik MYR94 menjadi MYR3.743 per ton.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (tarif BLU BPDP-KS), atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE) periode 1–15 November 2023 adalah US$ 748,93 per MT. Angka itu naik 1,11% dari HR CPO periode 15-31 Oktober 2023.

Rupiah

Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp15.855 per dolar AS pada Kamis (2/11/2023) sore. Mata uang Garuda menguat 80 poin atau naik 0,51% dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.861 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

BBKP

Ekspansi kredit PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) tumbuh solid hingga kuartal III 2023. Realisasinya penyaluran kredit baru tumbuh 13,6% menjadi Rp 4,5 triliun per September 2023 dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Total outstanding kredit Perseroan per September 2023 mencapai Rp44 triliun.

BVIC

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) mencatatkan pendapatan bunga bersih per 30 September 2023 mencapai sebesar Rp425 miliar dan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp115 miliar.

ABMM

PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencetak pertumbuhan kinerja sepanjang 9 bulan 2023. Laba bersih ABMM naik menjadi $225 juta atau setara Rp3,58 triliun (kurs Jisdor 30 Oktober 2023 Rp15.897 per dolar AS).

MEDC

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan akan membayarkan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar Rp15/saham.

RMKE

PT RMK Energy Tbk (RMKE) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 300 miliar pada 2024 untuk menuntaskan proyek infrastruktur berupa hauling road.

SGER

RUPSLB PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) menyetujui dan meningkatkan modal dasar Perseroan semula sebesar Rp600 miliar menjadi sebesar Rp800 miliar serta mengubah Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.

BULL

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) meraih pendapatan sebesar US$107,82 juta hingga periode 30 September 2023 naik dari pendapatan US$92,27 juta di periode sama tahun sebelumnya. Beban langsung turun menjadi US$59,14 juta dari US$65,05 juta membuat laba kotor menjadi $48,67 juta dari laba kotor $27,21 juta.

RUPSLB juga menyetujui dan menetapkan pembagian Dividen Saham sebanyak-banyaknya Rp557,09 miliar yang berasal dari kapitalisasi saldo laba, untuk membagikan dividen saham dengan Rasio 16 : 1 yaitu 16 lembar saham lama akan memperoleh 1 (satu) saham baru.

PBRX

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencatatkan penjualan sebesar US$431,59 juta atau setara Rp6,68 triliun per September 2023 (kurs jisdor Rp15.487). PBRX mencatatkan penurunan penjualan sebesar 14,01% menjadi US$431,59 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$501,96 juta.

PTPP

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencetak laba bersih sebesar Rp239,72 miliar pada kuartal III/2023, naik 70% secara tahunan dengan pendapatan usaha sebesar Rp12,22 triliun. Jumlah ini melemah 9,18 secara year-on-year (YoY).

ADHI

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meraih pendapatan sebesar Rp11,44 triliun sampai dengan kuartal III/2023. Capaian ini lantas membuat laba bersih perseroan tumbuh 11,94% secara tahunan.

WIKA

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) merealisasikan kontrak baru hingga September 2023 sebesar 57% atau setara Rp21,44 triliun dari total target kontrak tahun ini sebesar Rp37 triliun.

KOKA

PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) optimistis bakal meraup kontrak baru Rp 200 miliar hingga akhir 2023. Hal itu sejalan dengan giatnya perseroan dalam mengincar proyek-proyek baru. Salah satunya yakni proyek pembangunan konstruksi di kawasan Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

META

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) hingga kuartal III-2023 mencatatkan rugi bersih Rp156,86 miliar atau memburuk dibanding periode sama tahun 2022 yang masih membukukan laba bersih Rp65,563 miliar.

RELF

PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) berencana mengalokasikan 30% dari total laba bersih tahun ini sebagai dividen interim bagi para investor. Adapun besaran yang akan dibagikan mencapai 30% dari hasil laba bersih pada kuartal III/2023 yang mencapai Rp7,05 miliar.

Beli Reksadana, Klik di Sini

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua