Top Bareksa Barometer: 2 Reksadana SBN Ini Pernah Cuan 10% Saat Suku Bunga Turun
Yield acuan obligasi sempat mencapai level 6,2% pada Juli 2023
Yield acuan obligasi sempat mencapai level 6,2% pada Juli 2023
Bareksa.com - Investor bisa menggunakan Bareksa Barometer sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memilih produk reksadana. Menurut Tim Analis Bareksa, reksadana berbasis obligasi negara (SBN) berpotensi mencetak kinerja cemerlang seiring dengan potensi penurunan suku bunga sehingga masuk dalam Top 5 Bareksa Barometer untuk jenis pendapatan tetap per Agustus 2024.
Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap memiliki skor Barometer mulai dari 3,5 sampai 5. Semakin tinggi angka Barometer, maka kinerjanya semakin baik dalam rata-rata 5 periode perhitungan (1, 3, 6, 9 dan 12 bulan).
Di samping itu, ada juga produk yang angkanya 3,5 namun berhasil masuk Top 5 Barometer, artinya produk ini mengalami kenaikan lebih besar untuk periode yang lebih pendek (sekitar 1-6 bulan). Contohnya, produk Allianz Fixed Income Fund 2 dan BNP Paribas Prima II Kelas RK1 yang melesat sebulan terakhir ini dengan return 2,11% dan 1,59%.
Promo Terbaru di Bareksa
Kedua produk tersebut memiliki mayoritas portofolio di Surat Berharga Negara (SBN) yang sensitif pada perubahan suku bunga acuan, yang diprediksi akan mulai turun tahun ini. Dengan penurunan suku bunga, yield obligasi menjadi lebih rendah dan mengindikasikan harga obligasi semakin kuat di pasar.
Menurut data historis, yield acuan obligasi negara sempat mencapai level 6,2% pada bulan Juli 2023, sehingga mendorong kinerja reksadana berbasis SBN hingga mencatat return 10% setahun. Per 14 Juli 2023, Allianz Fixed Income Fund 2 mencatat return sebesar 10,47% dan BNP Paribas Prima II Kelas RK1 naik hingga 8,2% untuk periode yang sama.
Beli Allianz Fixed Income Fund 2
Beli BNP Paribas Prima II Kelas RK 1
Strategi Investasi
Menggunakan acuan Barometer, investor dapat menerapkan beberapa strategi. Jika dilihat, 3 produk teratas yakni Trimegah Dana Tetap Syariah (TDTS), Trimegah Dana Obligasi Nusantara (TDON) dan I-Hajj Syariah Fund memiliki barometer tertinggi dan fluktuasi produknya juga minim karena mayoritas berbasis obligasi korporasi.
Beli Trimegah Dana Tetap Syariah
Beli Trimegah Dana Obligasi Nusantara
Artinya, investor dapat mengalokasikan porsi terbesar investasi di antara 3 produk teratas, lalu porsi yang lebih rendah pada 2 produk berikutnya sebagai booster portofolio karena 2 produk ini berbasis SBN yang lebih diuntungkan dari potensi pemangkasan suku bunga dan mendorong kenaikan pasar obligasi keseluruhan.
Sebagai informasi, Bareksa Barometer adalah penilaian (scoring) untuk melihat seberapa baik produk reksadana yang dijual di Bareksa saat ini. Barometer dapat dijadikan salah satu acuan investasi reksadana karena metodologi penilaiannya semakin ditingkatkan agar dapat menangkap momentum kenaikan reksadana dalam jangka pendek. Berikut metode penilaian yang dilakukan:
Formula Barometer:
- 80% nilai bersumber dari rata-rata Information Ratio 1, 3, 6, 9 dan 12 bulan. Artinya selain faktor imbal hasil (return), faktor risiko juga ikut dipertimbangkan dalam penilaian.
- 20% sisanya berasal dari tata kelola Manajer Investasi dan produk reksadana.
Dari formula tersebut, output yang dihasilkan adalah angka barometer dari 1-5 yang tercantum pada produk yang dijual di Bareksa, baik di aplikasi maupun website.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.