Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Februari Rp154,9 Triliun, Ini Top 5 Manajer Investasi Juaranya
Sucor Asset Management kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap
Sucor Asset Management kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2022, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kinerja reksadana pendapatan tetap dari sisi dana kelolaan kembali mengalami koreksi pada akhir Februari 2022.
Reksadana yang mayoritas asetnya berinvestasi di efek surat utang ini membukukan dana kelolaan Rp154,92 triliun pada akhir Februari 2022. Sebelumnya pada Januari 2022 dan Desember, November, Oktober, September, Agustus, Juli dan Juni 2021, masing-masing tercatat Rp157,3 triliun, Rp159,96 triliun, Rp159,96 triliun, Rp157,26 triliun, Rp154,39 triliun, Rp151,5 triliun, Rp150,1 triliun dan Rp145,69 triliun.
Secara bulanan (MoM), dana kelolaan reksadana pendapatan tetap kembali terkoreksi 2 persen pada bulan lalu. Sementara sepanjang tahun berjalan (YTD), minus 3 persen. Di sisi lain secara tahunan (YOY), dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Februari 2022 tumbuh 9 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2022
Dari sisi unit penyertaan, reksadana pendapatan tetap tumbuh 1 persen secara MoM dan 2 persen YTD, serta meningkat 15 persen secara YOY.
Pada Februari 2022, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap 100,40 miliar unit.Sebelumnya pada Januari 2022 dan Desember, November, Oktober, September, Agustus, Juli dan Juni 2021 masing-masing 99,43 miliar unit, 98,68 miliar unit, 97,71 miliar unit, 95,73 miliar unit, 93,81 miliar unit, 91,43 miliar unit, 90,9 miliar unit dan 88,4 miliar unit.
Top 5 Manajer Investasi
Siapa saja manajer investasi/MI yang mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Febuari 2022?
Bareksamencatat mayoritas manajer investasi yang menempati posisi 5 besar dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Februari 2022 secara umum kecuali posisi ke-5, masih sama sejak Mei 2021. Meski demikian, empat besar manajer investasi pada tiap bulannya ada perubahan dari sisi besaran nominal maupun pertumbuhanya.
1. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manulife Aset Manajemen Indonesia atau biasa disebut MAMI, tercatat masih menempati posisi puncak sebagai jawara dana kelolaan reksadana pendapatan tetap. Pada Februari 2022, AUM reksadana pendapatan tetapManulife AM Indonesia tercatat Rp23,91 triliun, dengan market share 15 persen.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap MAMI secara tahunan tumbuh 16 persen dan 1 persen secara bulanan.
2. Sinarmas Asset Management
Sinarmas AM pun masih menempati posisi juara dua dana kelolaan reksadana pendapatan tetap. Pada bulan lalu, Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp14,99 triliun dan menguasai market share 10 persen.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sinarmas AM pada Februari 2022, tumbuh 25 persen secara tahunan/YOY dan secara bulanan serta sepanjang tahun berjalan, masing-masing naik 3 persen dan 2 persen.
3. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW Investment Management juga masih tercatat di posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Februari 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW, pada bulan lalu tercatat Rp11,69 triliun.
Bahana TCW menguasai market share reksadana pendapatan tetap 8 persen.
4. Sucor Asset Management
Sementara itu Sucor AM, kembali naik posisi yakni naik satu peringkat dibandingkan posisi pada Januari 2022 dan Desember 2021 saat masih berada di posisi ketujuh sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada bulan lalu.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM tercatat Rp11,57 triliun pada bulan lalu. Market share reksadana pendapatan tetap yang dikuasai Sucor AM menjadi sebesar 7 persen.
5. Ashmore Asset Management Indonesia
Ashmore Asset Management Indonesia menjadi menempati posisi kelima sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Februari 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Ashmore pada bulan lalu, senilai Rp10,10 triliun.
Sucor AM Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain dalam daftar 20 manajer investasi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Februari 2022, Sucor Asset Management juga kembali tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan tertinggi secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, dan tahunan.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor, tumbuh positif secara MoM, YTD, dan YOY yang masing-masing 16 persen, 33 persen, dan 580 persen.
Daftar Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Februari 2022
Sumber: Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2022
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.