Bareksa.com - Manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Tanah Air pada bulan lalu atau Agustus 2024, kembali ditempati oleh Bahana TCW. Tapi siapa saja manajer investasi dengan kelolaan tertinggi pada Agustus 2024? Berikut ulasan berikut mengenai siapa saja manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka (open end) terbesar pada Agustus 2024.

1. Bahana TCW Investment Management

Posisi puncak dari 20 top manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada Agustus 2024, kembali ditempati Bahana TCW Investment Management. Dana kelolaan reksadana Bahana TCW tercatat Rp46,03 triliun, dengan pangsa pasar yang dikuasai 9%.

Kelolaan Bahana TCW Investment Management pada bulan lalu naik 4% secara bulanan/MOM.

2. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)

Sementara itu PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali menempati posisi kedua, dengan kelolaannya Rp44,17 triliun pada akhir bulan lalu.

3. BRI Manajemen Investasi

Adapun BRI Manajemen Investasi atau BRI MI (sebelumnya PT Danareksa Investment Management) kembali mengisi posisi ketiga, dengan kelolaannya Rp34,49 triliun. Dana kelolaan BRI MI naik baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan secara tahunan/YOY yakni masing-masing naik 4%, 13%, dan 25%.

4. Batavia PAM

Di sisi lain Batavia PAM kembali menempati posisi keempat, dengan kelolaannya Rp31,81 triliun. Pangsa pasar dikuasai Batavia PAM 6% pada bulan lalu. Kelolaan Batavia PAM juga naik baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan secara tahunan/YOY yakni masing-masing naik 3%.

5. Trimegah Asset Management

Sedangkan PT Trimegah Asset Management bertahan pada posisi kelima, dengan dana kelolaan Rp31,66 triliun.

Manajer Investasi dengan Pertumbuhan Paling Besar

Sementara itu manajer investasi dengan dana kelolaan yang tumbuh paling tinggi secara bulanan/MOM pada bulan lalu, antara lain Insight yang kelolaannya naik 7%. Manajer investasi dengan pertumbuhan kelolaan tertinggi secara MOM lainnya antara lain Bahana TCW, BRI MI, BNP AM, dan Panin AM yang masing-masing naik 4% kelolaannya.

Adapun sepanjang tahun berjalan/YTD, Star AM tercatat yang tumbuh paling tinggi kelolaannnya yakni mencapai 17%. Selain Star AM, yang juga tumbuh paling tinggi secara YTD antara lain BRI MI (13%) dan Henan Putihrai (12%).

Sedangkan manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan paling besar secara tahunan/YOY, yakni BRI MI mencapai 25%. Selain BRI MI, yang juga tumbuh paling tinggi secara YOY antara lain ada Henan Putihrai (17%) dan Star AM (13%).

Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Agustus 2024

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2024

Investasi Reksadana di Sini

Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

​Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2024. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Investasi Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.