Kelolaan Reksadana Indeks Januari 2022 Rp9,1 Triliun, Ini Manajer Investasi Juaranya
Mandiri Investasi menjadi manajer investasi dengan pertumbuhan kelolaan index fund terbesar secara MoM dan YoY
Mandiri Investasi menjadi manajer investasi dengan pertumbuhan kelolaan index fund terbesar secara MoM dan YoY
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Januari 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana indeks atau index fund, dari sisi asset under management (AUM) atau dana kelolaan sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD) tercatat tumbuh tipis, sebaliknya dari sisi unit penyertaan juga terkoreksi kecil.
Dana kelolaan reksadana indeks pada Januari 2022, tercatat Rp9,10 triliun, tumbuh 0,94 persen dalam sebulan, tetapi secara tahunan/YoY tercatat minus 9 persen. Dari sisi unit penyertaan, reksadana indeks pada akhir bulan lalu terkoreksi 0,42 persen secara YtD, menjadi 9,36 miliar unit. Secara tahunan, unit penyertaan reksadana indeks terkoreksi 13 persen.
Baca juga Begini Kinerja Dana Kelolaan Industri Reksadana Januari 2022
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2022
Manajer Investasi Juara Kelolaan
Sementara itu dalam daftar 20 Manajer Investasi/MI dengan kelolaan reksadana indeks terbesar pada bulan lalu, masih ada yang tercatat membukukan kinerja positif. BNP Paribas AM tercatat berada pada posisi puncak dari daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeks terbesar.
Dana kelolaan reksadana indeks BNP Paribas AM pada bulan lalu tercatat Rp1,68 triliun. Dana kelolaan index fund BNP AM tumbuh 14 persen secara YoY. Pangsa pasar reksadana indeks yang dikuasai BNP AM sebesar 18 persen.
Di posisi kedua, BNI Asset Management pada bulan lalu mencatat dana kelolaan reksadana indeks Rp1,23 triliun. BNI AM menguasai 14 pangsa pasar reksadana indeks.
Dana kelolaan index fund BNI AM tercatat tumbuh positif secara bulanan/MoM dan tahunan/YoY, masing-masing 2 persen dan 48 persen.
Sementara itu, Syailendra Capital menempati posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan index fund terbesar, yakni Rp1,15 triliun. Meskipun demikian, dana kelolaan reksadana indeks Syailendra turun 9 persen secara bulanan dan turun 20 persen secara tahunan.
Baca juga IHSG Melesat Tembus 6.850, Reksadana Saham Dominasi Top 10 Juara Cuan
Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain secara bulanan/MoM, dalam daftar top 20 itu, manajer investasi yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan index fund tertinggi adalah First State dan Mandiri Manajemen Investasi, dengan pertumbuhan masing-masing 3 persen.
Mandiri Manajemen Investasi atau Mandiri Investasi juga tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan index fund terbesar secara tahunan/YoY yakni 343 persen. Mandiri Investasi berada di posisi ke 8 dari 20 top manajer investasi dengan kelolaan reksadana indeks terbesar.
Daftar 20 MI Kelolaan Reksadana Indeks Terbesar Januari 2022
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2022
Adapun reksadana indeks (index fund) adalah reksadana yang portofolio investasinya dikelola secara pasif dengan mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.
Karena hanya mengacu pada indeks tertentu, biaya pengelolaan reksadana indeks lebih murah daripada reksadana dikelola aktif. Makanya, reksadana indeks jadi salah satu investasi yang disarankan Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia yang mengumpulkan hartanya dari investasi.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report January 2022. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
Lihat juga Review Reksadana Saham Robo Advisor Bareksa: BNP Paribas Pesona Syariah
(Martina Priyanti/Tim Data/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lampau tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.