Dana Kelolaan Index Fund Naik Saat IHSG Turun di Mei 2022, Ini MI Jawaranya
Batavia PAM, Sinarmas AM, dan Mandiri Investasi tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan index fund tertinggi
Batavia PAM, Sinarmas AM, dan Mandiri Investasi tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan index fund tertinggi
Bareksa.com - Reksadana indeks atau index fund mencatatkan kinerja positif baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan, bahkan tertinggi dibandingkan jenis reksadana lainnya pada Mei 2022.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana indeks pada Mei 2022 senilai Rp10,67 triliun.
Dana kelolaan reksadana indeks, tumbuh baik secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, maupun tahunan yakni masing-masing tumbuh 13 persen, 18 persen dan 15 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Di sisi lain unit penyertaan reksadana indeks pada bulan lalu tercatat 9,82 miliar unit. Unit penyertaan reksadana indeks tumbuh 17 persen secara bulanan dan naik 4 persen sepanjang tahun berjalan . Sedangkan secara tahunan minus 4 persen.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2022
Pertumbuhan Dana Kelolaan Tertinggi
Pertumbuhan positif dana kelolaan maupun unit penyertaan reksadana indeks secara industri ditopang oleh sebagian besar perusahaan manajemen investasi (MI) atau manajer investasi dalam daftar 20 besar, berhasil membukukan kinerja positif.
Manajer investasi yang tercatat membukukan pertumbuhan dana kelolaan reksadana indeks terbesar pada bulan lalu secara bulanan/MOM, adalah Batavia PAM dengan kelolaannya tumbuh 180 persen. Batavia PAM menempati posisi ke-14 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeks terbesar Mei 2022.
Sementara itu secara sepanjang tahun berjalan, Sinarmas AM tercatat sebagai manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan index fund tertinggi, yakni hingga 120 persen. Sinarmas AM menempati posisi ke-16 dari daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeks terbesar Mei 2022.
Selanjutnya ada Mandiri Manajemen Investasi yang kembali tercatat dengan pertumbuhan paling besar dana kelolaan reksadana indeks secara tahunan, yakni mencapai 257 persen. Mandiri Investasi menempati posisi ke-8 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeks terbesar bulan lalu.
3 Besar Manajer Investasi
Adapun posisi puncak daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana indeksterbesar pada Mei 2022, masih ditempati BNI AM. Pangsa pasar reksadana indeks yang dikuasai BNI AM sebesar 22 persen, dengan dana kelolaannya Rp2,38 triliun.
Dana kelolaan index fund BNI AM tumbuh positif secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, maupun tahunan yakni masing-masing 20 persen, 98 persen dan 201 persen.
Kemudian ada BNP Paribas Asset Management (BNP AM) yang juga tercatat masih bertahan mengisi posisi kedua MI dana kelolaan reksadana indeks terbesar. Dana kelolaan reksadana indeks BNP AM pada bulan lalu Rp1,75 triliun, dengan pangsa pasar 16 persen.
Sementara itu posisi ketiga manajer investasi dengan dana kelolaan index fund terbesar pada Mei 2022 ditempati Panin AM yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Kelolaan reksadana indeks Panin AM pada bulan lalu Rp1,23 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 12 persen.
Daftar 20 MI Kelolaan Reksadana Indeks Terbesar Mei 2022
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2022
Reksadana Indeks adalah
Reksadana indeks (index fund) adalah reksadana yang portofolio investasinya dikelola secara pasif dengan mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.
Dengan hanya mengacu pada indeks tertentu, biaya pengelolaan reksadana indeks lebih murah daripada reksadana dikelola aktif. Reksadana indeks jadi salah satu produk investasi yang disarankan Warren Buffet, salah seorang tertajir sejagat yang mengumpulkan hartanya dari investasi.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2022. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.