BNP Paribas AM Terbitkan Reksadana Pertama Bertema Teknologi Global
Inisiatif dari BNP Paribas AM dalam menyambut pertumbuhan minat investor pada tren ekonomi baru (new economy) yang sedang populer
Inisiatif dari BNP Paribas AM dalam menyambut pertumbuhan minat investor pada tren ekonomi baru (new economy) yang sedang populer
Bareksa.com - PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) dan PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) meluncurkan reksadana pertama di Indonesia bertemakan teknologi global. Reksadana yang bernama Reksa Dana Syariah Indeks BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD (BNP Paribas DJIM GT Titans 50S USD).
BNP Paribasi AM menyebutkan reksadana yang baru diterbitkan tersebut merupakan inisiatif dari BNP Paribas AM dalam menyambut pertumbuhan minat investor pada tren ekonomi baru (new economy) yang sedang populer.
"BNP Paribas DJIM GT Titans 50S USD juga menjadi Reksadana Indeks Global Syariah pertama yang sesuai dengan prinsip syariah dengan eksposur penuh ke saham-saham perusahaan teknologi berskala global," ungkap BNP dalam keterangan tertulis (22/9/2021).
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut BNP Paribas AM, pandemi COVID-19 membuka peluang bagi perusahaan di sektor teknologi untuk tumbuh melesat. Bagaimana tidak, masyarakat di seluruh dunia semakin bergantung kepada teknologi untuk membantu menunjang aktivitas mereka dalam kehidupan sehari-hari, yang semakin mendorong banyaknya inovasi untuk lebih mendukung kemajuan di sektor ini.
New Economy
Nah, pergeseran perilaku inilah yang memicu munculnya konsep ekonomi baru (new economy), yang mengalihkan perhatian investor dari sektor tradisional, dan mendorong saham-saham teknologi tumbuh melesat secara global.
Data S&P Dow Jones Indices menunjukkan kinerja yang disetahunkan (annualized) untuk indeks teknologi konvensionalnya, Dow Jones Global Technology Index, melebihi 28 persen untuk periode 5 tahun terakhir per 31 Agustus 2021. Angka ini menggambarkan kuatnya pertumbuhan sektor tersebut belakangan ini.
Makanya, BNP Paribas DJIM GT Titans 50S USD berfokus pada cakupan sektor teknologi yang dipandang akan menjadi tulang punggung ekonomi baru, antara lain internet & social media, perangkat lunak, perangkat keras komputer, peralatan kantor, semi conductors, dan peralatan komunikasi. Lebih lanjut, sektor-sektor dimaksud yang masuk ke dalam cakupan konstituen indeks Dow Jones Islamic Market (DJIM) Global Technology Titans 50 yang menjadi indeks acuan BNP Paribas DJIM GT Titans 50S USD.
Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas AM menyampaikan, BNP Paribas DJIM GT Titans 50S USD untuk menjawab kebutuhan investor yang ingin memiliki eksposur lebih besar di sektor teknologi.
"Penggunaan konsep reksadana indeks bertujuan untuk memberikan investor representasi yang baik dan obyektif terhadap perusahaan teknologi yang berkembang pesat di seluruh dunia, dan secara otomatis memberikan diversifikasi dan juga transparansi, yang merupakan karakteristik dari konsep reksa dana indeks," kata Priyo.
Di sisi lain, ia melanjutkan penerapan prinsip syariah merupakan nilai tambah yang membantu penyaringan saham, sehingga melindungi investor dari perusahaan dengan tingkat utang yang terlampau tinggi yang sering ditemui di sektor ini.
Replikasi Indeks Dow Jones
Reksadana BNP Paribas DJIM GT Titans 50S USD disebutkan bertujuan mereplikasi Indeks Dow Jones Islamic Market Global Technology Titan 50 yang dikeluarkan oleh penyedia indeks global terkemuka S&P Dow Jones Indices. Indeks tersebut, berisikan 50 saham perusahaan global yang berkaitan dengan teknologi, dan terbagi dalam dua tema besar yaitu Perangkat Lunak & Layanan Komputer dan Perangkat Keras & Peralatan Teknologi.
Penyaringan perusahaan yang dilakukan dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis dan rasio keuangan, menjadikan investasi reksadana ini sesuai dengan etika dan prinsip syariah tanpa mengabaikan peluang terhadap inovasi dan pertumbuhan.
Menurut BNP Paribas AM dan Bank DBS Indonesia, reksadana BNP Paribas DJIM GT Titans 50S USD tak hanya memberikan diversifikasi yang menarik melainkan juga dapat menjadi langkah awal bagi investor Indonesia untuk berpartisipasi pada new economy di dunia.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.