BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

BNP Paribas AM : Tiga Manfaat Investasi Berkelanjutan Bagi Generasi Muda

Abdul Malik14 Juni 2022
Tags:
BNP Paribas AM : Tiga Manfaat Investasi Berkelanjutan Bagi Generasi Muda
Ilustrasi keuangan berkelanjutan, di antaranya investasi yang berwawasan lingkungan, obligasi dan SBN Berkelanjutan, hingga reksadana ESG. (Shutterstock)

Per Desember 2021, dana kelolaan reksadana berbasis ESG di BNP Paribas AM mencapai Rp5,2 triliun

Bareksa.com -- Isu berkelanjutan dan inklusivitas saat ini menjadi topik hangat yang dibicarakan dan merupakan salah satu tujuan dari pertemuan G20 Indonesia. Tak hanya jadi fokus para pemimpin dunia, melainkan topik berkelanjutan juga menjadi perhatian masyarakat, khususnya generasi muda. Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) menyatakan generasi muda sangat memperhatikan masa depan yang berkelanjutan, di antaranya mengenai pelestarian lingkungan dan isu sosial lainnya.

“Kepedulian ini terlihat bukan hanya dari nilai-nilai kehidupan, tetapi juga dalam hal berinvestasi,” ungkap Prio dalam keterangannya (14/6/2022).

Menurut Prio, istilah investasi berkelanjutan ini dikenal dengan sustainable investment dan telah dimulai, tidak hanya di Eropa bahkan Asia, dan telah menarik minat banyak investor baik institusi maupun individual.

Promo Terbaru di Bareksa

Nilai aset dana kelolaan yang mengusung tema berkelanjutan di Asia (tidak termasuk Jepang) tercatat melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi US$71 miliar pada triwulan I 2022. Meskipun angka ini masih cukup jauh bila dibandingkan dengan Eropa yang telah mencapai US$2,2 triliun di periode yang sama.

“Tercatat generasi millennial didunia lebih tertarik pada investasi yang berkelanjutan atau memiliki dampak positif pada sosial dan lingkungan,” kata Prio.

Prio menyatakan salah satu alasan yang menarik para investor generasi muda terhadap investasi berkelanjutan adalah harapan agar perusahaan dan kegiatan bisnis dapat mengelola sumber daya alam secara ramah lingkungan serta memperhatikan kesejahteraan sumber daya manusia.

“Sehingga diharapkan di masa depan generasi ini dapat tetap menikmati sumber daya alam yang ada dengan kualitas yang sama dan bahkan lebih baik,” dia menjelaskan.

Menurut Prio, investasi dengan tema berkelanjutan memberikan beberapa manfaat bagi para investor, di antaranya :

Pertama, membantu upaya mengatasi masalah perubahan iklim global. Pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi isu pemanasan iklim yang timbul akibat aktivitas manusia yang meningkatkan emisi gas karbon. Jejak karbon yang kita hasilkan ini dapat berdampak negatif bagi lingkungan seperti kekeringan, cuaca ekstrim, penularan penyakit dan berbagai kerusakan alam lainnya. Dengan memilih investasi yang berkelanjutan secara tidak langsung akan mendorong pelaku bisnis untuk mencari metode alternatif yang lebih ramah lingkungan agar dapat mengurangi jejak karbon.

Kedua, investor bisa berinvestasi sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kegiatan sosial. Salah satu bentuk nyata investasi ini adalah reksa dana SRI (Sustainable Responsible Investment) yang ditawarkan oleh manajer investasi yang memiliki fitur untuk menyisihkan sebagian dari total dana kelolaannya untuk disalurkan ke program yang mendukung pelestarian lingkungan dan memberikan dampak sosial yang baik.

Ketiga, investasi berkelanjutan secara historis juga memberikan imbal hasil jangka panjang yang kompetitif dengan pengelolaan risiko yang lebih baik dibandingkan dengan investasi konvensional. Pada investasi berbasis ESG (Environment, Social dan Governance), tim investasi mempertimbangkan kriteria ESG ke dalam pemilihan instrumen investasi sebelum mengambil keputusan investasi.

Kriteria ESG ini digunakan untuk memilih emiten dengan penerapan praktik bisnis sesuai standar ESG yang baik. Selain itu, investasi jenis ini juga dapat membantu investor untuk menghindari potensi isu yang kontroversial yang dapat mempengaruhi kinerja dari instrumen investasi tersebut.

Jumlah Investor Muda

Berdasarkan data KSEI per April 2022, jumlah investor reksadana di Indonesia telah mencapai 7,9 juta. Dari angka itu, sekitar 60 persen dari investor di Indonesia berusia di bawah 30 tahun. Hal ini menunjukkan anak muda di Indonesia saat ini mulai paham akan pentingnya berinvestasi.

“Para investor muda sekarang lebih mudah dalam memilih instrumen investasi yang berbasis konsep berkelanjutan, karena konsep ini telah mulai tersedia di pasar. Investor pemula pun dapat mulai berinvestasi lewat reksadana berbasis ESG,” Prio memaparkan.

Priyo mengatakan investasi yang menerapkan filter ESG menjadi pendekatan yang tepat saat ini untuk menyadari semakin pentingnya peranan investasi terhadap keberlanjutan masa depan dan juga terhadap perekonomian bangsa.

“BNP Paribas AM menyadari isu sosial dan lingkungan memainkan peran yang sangat penting saat ini dan di masa yang akan datang. Karena itu, kita semua memiliki andil untuk ikut terlibat dalam menjaga lingkungan dan bumi melalui berbagai cara karena kitalah yang menjadi The Future Makers,” Prio menjelaskan,

“Kami sebagai manajer investasi pun ikut menerapkannya lewat investasi. Untuk itu perusahaan terus berinovasi melalui solusi yang fokus kepada investasi berkelanjutan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya anak muda,” ucap Priyo.

Priyo melanjutkan BNP Paribas AM menawarkan solusi investasi yang berkelanjutan melalui tema produk dan strategi investasi yang berfokus pada jangka panjang, proses investasi yang terstruktur yang menekankan tata kelola yang baik yang diformulasikan dalam produk reksa dana yang secara khusus mengusung tema ESG dan SRI.

Permintaan Investasi Berbasis ESG

Permintaan akan investasi berbasis ESG di Indonesia mulai menunjukkan tren kenaikan. Per Desember 2021, dana kelolaan reksadana berbasis ESG di PT BNP Paribas AM mencapai Rp5,2 triliun atau naik signifikan dibanding 2019 yang hanya sekitar Rp1 Triliun.

Pertumbuhan juga terjadi di sisi produk di industri reksadana di Indonesia di mana pada tahun 2021 tercatat ada 15 produk reksadana berbasis ESG. BNP Paribas AM menyumbang 3 produk yaitu Reksa Dana Indeks BNP Paribas SRI-KEHATI, Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD dan Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD.

“Kami berupaya memberikan nilai tambah bagi investor muda untuk dapat berinvestasi sambil berkontribusi positif terhadap lingkungan dan sosial,” ujar Prio.

BNP Paribas AM menambahkan fitur dana sosial ke dalam produk reksadananya untuk disalurkan ke pengembangan program sosial, sehingga dampaknya dapat lebih dirasakan secara langsung untuk pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat di daerah yang menjadi sasaran program.

“Para investor muda juga dapat mengetahui perkembangan dana yang mereka miliki dalam membantu pemberdayaan di daerah tersebut secara transparan melalui media publik,” Prio menambahkan.

(AM)




Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua