Dana Kelolaan Reksadana Saham Mei Bertahan di Atas Rp140 Triliun
Meski tercatat sedikit turun secara bulanan, namun secara year to date dana kelolaan reksadana saham masih bertumbuh
Meski tercatat sedikit turun secara bulanan, namun secara year to date dana kelolaan reksadana saham masih bertumbuh
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana saham sedikit tertekan pada Mei 2021 dibandingkan April seiring gejolak pasar bulan lalu.
Kelolaan reksadana berbasis ekuitas tersebut pada Mei 2021 senilai Rp141,2 triliun, sedikit turun atau minus 1 persen dibandingkan April yang senilai Rp142,88 triliun. Meski begitu jika dilihat sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD) masih naik 0,5 persen dibandingkan Desember 2020 yang senilai Rp140,4 triliun. Secara tahunan, kelolaan reksa dana saham melesat 34 persen.
Tekanan dana kelolaan reksadana saham tersebut seiring dengan unit penyertaannya yang juga tercatat turun 1 persen secara bulanan dari 98,08 miliar unit pada April jadi 97,5 miliar unit. Secara YtD, unit pemyertaan reksadana turun 0,17 persen dan YoY naik 1 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Dana Kelolaan dan Unit Penyertaan Reksadana Saham
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2021
Dari sisi jumlah produknya, reksadana saham naik 1,32 persen secara YtD dari 378 produk pada Desember 2020 jadi 383 produk pada Mei 2021.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report May 2021
Kondisi IHSG yang mengalami penurunan tipis pada bulan lalu, secara umum turut menekan kinerja reksadana berbasis ekuitas. Namun hal tersebut tampaknya tidak berlaku terhadap tiga jenis reksadana lainnya yang justru masih mampu mencatatkan penguatan.
Sumber: Bareksa
Berdasarkana data Bareksa, indeks reksadana saham menjadi satu-satunya jenis reksadana yang menorehkan kinerja negatif pada bulan lalu dengan koreksi 0,54 persen.
Sementara itu, kenaikan tertinggi diraih oleh indeks reksadana pendapatan tetap yang berhasil terapresiasi 0,56 persen. Adapun di posisi kedua dihuni oleh indeks reksadana pasar uang yang berhasil menguat 0,29 persen, dan di posisi ketiga ditempati oleh indeks reksadana campuran yang naik 0,11 persen.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.