Kepercayaan Investor Meningkat, Kelolaan Reksadana Indeks Februari Melesat
Pertumbuhan dana kelolaan dan jumlah unit penyertaan, menggambarkan minat investor di reksadana indeks terus meningkat
Pertumbuhan dana kelolaan dan jumlah unit penyertaan, menggambarkan minat investor di reksadana indeks terus meningkat
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana indeks kembali mencatatkan kinerja positif pada bulan lalu, baik dari sisi asset under management (AUM) atau dana kelolaan maupun jumlah unit penyertaan.
Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana indeks tumbuh 8,46 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD) menjadi Rp10,2 triliun. Sebelumnya, pada Januari 2021, dana kelolaan reksadana indeks tumbuh 6,12 persen (YtD) dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp10 triliun.
Di sisi lain unit penyertaan reksadana indeks tumbuh 8,58 persen menjadi 10,6 miliar unit secara YtD. Sebelumnya, unit penyertaan reksadana indeks pada Januari 2021 tercatat tumbuh 9,64 persen, menjadi 10,7 miliar unit secara YtD.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021
Pertumbuhan dana kelolaan yang seiring dengan naiknya jumlah unit penyertaan, menggambarkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di reksadanaindeks terus meningkat.
Selain itu, pertumbuhan kelolaan reksadana indeks ini juga didukung oleh pertumbuhan dana kelolaan manajer investasi yang mengelola reksadana indeks.
Apa Itu Reksadana Indeks?
Reksadana indeks (index fund) adalah reksadana yang portofolio investasinya mengacu kepada indeks tertentu. Indeks yang dijadikan acuan bisa berupa indeks saham ataupun indeks obligasi.
Perbedaan antara reksadana indeks dengan reksadana konvensional adalah reksadana indeks mengambil strategi investasi pasif dengan menghasilkan tingkat return yang setara dengan return indeks yang ditirunya.
Reksadana konvensional mencoba mengalahkan indeks yang menjadi acuan dengan menerapkan strategi investasi aktif. Reksadana indeks jadi salah satu investasi yang disarankan Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia yang mengumpulkan hartanya dari investasi.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.