Bareksa.com - Dana kelolaan reksadana pasar uang tercatat tumbuh paling tinggi pada Januari 2021. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2021yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana pasar uang pada Januari 2021 tumbuh 7,35 persen sepanjang tahun berjalan atau (YtD) dan bulanan (MoM) menjadi Rp101,5 triliun.

Sementara secara tahunan (YoY), dana kelolaan reksadana pasar uang pada bulan kemarin meroket 34 persen. Reksadana pasar uang menopang kinerja dana kelolaan industri bulan lalu, sehingga menahannya agar tidak tertekan dalam.

Pada Januari 2021, dana kelolaan industri reksadana nasional yang dijual kepada publik mencapai Rp571,2 triliun. Nilai itu sedikit melemah 0,41 persen secara bulanan (MoM) dan sepanjang tahun berjalan (YtD) dibandingkan Desember 2020 yang senilai Rp573,5 triliun.

Tekanan pada dana kelolaan reksadana bulan lalu, utamanya akibat menurunnya nilai aset portofolionya karena gejolak pasar pada Januari 2021. Meski begitu secara tahunan (YoY) kelolaan reksadana pada Januari 2021 melesat 6 persen dibandingkan Januari 2020.

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2021

Kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang pada Januari 2021, sejalan dengan peningkatan jumlah unit penyertaan yang tumbuh 9 persen (YtD dan MoM), pada Desember jadi 74,10 miliar unit.

Kondisi itu menandakan para investor masih memburu aset rendah risiko dan likuid, di tengah gejolak pasar akibat pandemi Covid-19.

Kinerja Top 20 MI

Menurut Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January 2021, ada 17 perusahaan manajer investasi (MI) dari daftar top 20, membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang (YtD), 3 MI sisanya mencatatkan negatif.

Kenaikan AUM reksadana pasar uang 17 MI tersebut mulai 1 persen hingga 91 persen YtD. Adapun dana kelolaan reksadana pasar uang 3 MI mencatatkan negatif antara minus 1 persen hingga minus 19 persen.

Sementara itu secara tahunan (YOY), mayoritas atau 14 MI dalam daftar top 20 juga membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang. Sebanyak 14 MI tersebut membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang secara bulanan (YOY) dari 10 persen hingga 475 persen.

Di sisi lain, 6 MI lainnya mencatatkan dana kelolaan reksadana pasar uang negatif (YOY) minus 3 persen hingga minus 53 persen.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report January 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.