Bareksa.com - Secara mengejutkan, Manulife Aset Manajemen Indonesia bak kuda hitam berhasil menjadi juara dana kelolaan reksadana Desember 2020.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report December 2020 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan Manulife AM berhasil mengantongi asset under management (AUM) Rp49,35 triliun, terbang 66 persen secara year to date (YtD) maupun year on year (YoY). Secara bulanan dana kelolaan perusahaan manajemen investasi yang biasa disebut MAMI tersebut melesat 17 persen.

Posisi Manulife melesat 3 peringkat dari ranking 4 pada November jadi ranking 1 pada Desember 2020. Lonjakan kinerja dana kelolaan reksadana tersebut berhasil ditorehkan perseroan di saat pasar modal nasional masih bergerak menuju pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 sepanjang tahun lalu.

Munculnya Manulife AM jadi jawara dana kelolaan reksadana, juga telah mengubah peta kepemimpinan di industri reksadana nasonal. Sebab sepanjang 2020, tahta juara selalu diperebutkan antara Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM).

Kini posisi Mandiri Investasi dan Batavia PAM telah digusur oleh Manulife AM. Bulan lalu Manulife menguasai pangsa pasar 9 persen dari total dana kelolaan industri reksadana nasional.

Melesatnya dana kelolaan Manulife AM ditopang oleh meroketnya jumlah unit penyertaan reksadana perseroan. Per Desember 2020, jumlah unit penyertaan reksadana Manulife AM mencapai 25,88 miliar atau meroket 80 persen secara YtD dan YoY, dan naik 11 persen secara bulanan.

Top 3 MI Juara Dana Kelolaan Reksadana Desember 2020

​Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report December 2020​

Juara kedua MI dengan dana kelolaan reksadana terbesar pada Desember 2020 ditempati oleh Mandiri Manajemen Investasi yang mengelola dana Rp49,29 triliun. Peringkat Mandiri Investasi pada Desember turun 1 peringkat dibandingkan November 2020 yang menjadi juara pertama. Dana kelolaan reksadana Mandiri Investasi bulan lalu melonjak 10 persen secara YtD dan YoY, namun hanya meningkat 2 persen secara bulanan. Perseroan menggengam market share 9 persen dari total dana kelolaan industri reksadana bulan lalu.

Sejatinya selisih dana kelolaan antara Manulife AM dan Mandiri Investasi terpaut tipis, yakni hanya sekitar Rp600 miliar. Tipisnya selisih dana kelolaan ini, sangat berpeluang membuat kedua perusahaan manajemen investasi terbesar Indonesia ini akan saling salip posisi juara di bulan-bulan berikutnya.

Posisi ketiga ditempati Batavia PAM dengan dana kelolaan reksadana Rp46,54 triliun dan pangsa pasar 8 persen. Bulan lalu, AUM Batavia PAM masih minus 1 persen secara YtD dan YoY, dan hanya naik 3 persen secara bulanan. Peringkat Batavia PAM juga turun 1 peringkat pada Desember dari November yang berada di ranking 2.

Posisi Juara Dana Kelolaan Reksadana Sepanjang 2020

Sumber : Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report January-December 2020​

Sepanjang 2020 Batavia PAM meraih posisi juara AUM sebanyak 6 kali yakni di bulan Januari, Februari, Maret, April, Juni dan Agustus. Adapun Mandiri Investasi jawara dana kelolaan 5 kali pada Mei, Juli, September, Oktober dan November. Namun Manulife AM cukup mengejutkan karena berhasil menjadi juara dana kelolaan reksadana pada Desember 2020.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report December 2020. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Abdul Malik/Tim Data)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

​