Ini Alasan Investasi di Reksadana Indeks Cenderung Terjangkau
Dengan investasi di reksadana indeks, Anda tidak dikenai biaya untuk "keahlian manajer investasi"
Dengan investasi di reksadana indeks, Anda tidak dikenai biaya untuk "keahlian manajer investasi"
Bareksa.com - Reksadana indeks adalah reksadana yang meniru portofolio indeks acuannya, baik itu indeks saham maupun indeks obligasi. Reksadana indeks adalah salah satu investasi yang disarankan oleh Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia yang mengumpulkan hartanya dari investasi.
Tujuan dari penerbitan reksadana indeks adalah meniru pergerakan indeks acuannya. Jadi, semakin mirip dengan indeks acuannya, maka reksadana indeks tersebut semakin baik. Sebagai contoh, salah satu produk reksadana indeks dari Syailendra Asset Management adalah Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund.
Perbandingan Return Reksadana Indeks Dalam 1 Bulan Terakhir (per 7 Desember 2020)
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa.com
Pada produk saham ini, yang menjadi indeks acuan adalah Indeks MSCI Indonesia, yang daftar saham nya direview setiap 6 bulan sekali dan dapat dilihat daftar sahamnya pada website https://app2.msci.com/eqb/custom_indexes/indonesia_performance.html. Mengacu pada website MSCI Indonesia, saat ini hanya terdapat 22 saham yang masuk ke dalam konstituen indeks MSCI Indonesia per 7 Desember 2020.
Mengapa Berinvestasi Di Reksadana Indeks Cenderung Terjangkau ?
Semua reksadana, khususnya yang berbasis saham membebankan biaya investasi tahunan (management fee) kepada para investor. Reksadana yang dikelola secara aktif biasanya memiliki management fee 1 persen atau lebih per tahun.
Mengapa ada management fee? Biaya tersebut merupakan pembayaran atas keahlian manajer investasi dan tim investasi yang akan memilih investasinya, memilih saham apa yang ingin dibeli atau dijual, kapan membeli dan menjual saham tersebut, dan secara keseluruhan menyatukan racikan strategi alokasi penempatan saham yang mereka harap akan memberikan hasil investasi yang lebih baik daripada rata-rata pasar.
Dengan investasi di reksadana indeks, Anda tidak dikenai biaya untuk "keahlian manajer investasi" itu, karena dibutuhkan sangat sedikit keahlian untuk hanya membeli dan menyimpan komponen pasar secara luas dan indeks pelacakan sektor yang sudah ada.
Seperti contoh indeks MSCI Indonesia yang hanya melakukan rebalancing setiap 6 bulan. Artinya, para manajer investasi hanya akan meracik komposisi portfolio setiap 6 bulan sekali, selain merubah komposisi bobot portofolio yang sudah ada. Dengan demikian, rasio pengeluaran mereka jauh lebih rendah dari apa yang dibebankan oleh reksadana yang dikelola secara aktif.
Namun perlu diingat, jika reksadana indeks cocok bagi investor dengan profil risiko agresif, serta tujuan investasi jangka panjang.
Pilih reksadana indeks pilihanmu di marketplace Bareksa sekarang.
(KA02/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.