CEO Trimegah AM, Antony Dirga: Cash is King, Investor Disarankan Tetap Aktif
Keadaan market seperti ini sebenarnya merupakan opportunity yang jarang sekali ada
Keadaan market seperti ini sebenarnya merupakan opportunity yang jarang sekali ada
Bareksa.com - Direktur Utama PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM), Antony Dirga, mengatakan krisis wabah COVID-19 atau virus corona saat ini memang unprecedented, tidak pernah dialami oleh generasi yang ada sekarang.
"Dalam keaadaan seperti ini untuk perusahaan manapun di industri apapun, cash is king," kata Antony kepada Bareksa, Kamis (2/4/2020).
Di sisi lain bagi seorang investor terlebih dengan time horizon yang panjang, Antony mengatakan, dengan asumsi mereka sudah menyisihkan dana untuk kebutuhan sehari-hari dan keadaan darurat, keadaan market seperti ini sebenarnya merupakan opportunity yang jarang sekali ada.
"Jarang sekali kita mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi pada saham-saham blue chip dengan valuasi yang sangat menarik seperti saat ini," kata Antony.
Karena itu, ia melanjutkan, Trimegah Asset tetap menyarankan supaya investor tetap aktif berinvestasi. "Tentunya disesuaikan dengan risk appetite dan time horizon mereka," imbuhnya.
Menurutnya reksadana saham sangat menarik pada level-level sekarang. "Mungkin rupiah averaging cost approach dapat digunakan untuk masuk perlahan-lahan ke reksadana saham," lanjut Antony.
WFH
Di sisi lain Antony mengatakan Trimegah Asset saat ini masih menjalankan imbauan pemerintah untuk menerapkan work from home (WFH). "Untuk kebaikan karyawan kami dan juga untuk mendukung program social distancing yang dijalankan pemerintah," kata Antony.
Meski demikian, ia memastikan Trimegah Asset tetap fokus untuk menjalankan bisnis dan kebutuhan nasabah dengan sebaik-baiknya meskipun melalui approach WFH. Terkait WFH yang dilakukan Trimegah Asset, Antony kepada Bareksa pada Selasa (17/3/2020) menyampaikan WFH Exercise dengan tujuan utama social distancing ini juga merupakan sumbangsih Trimegah AM yang turut ambil bagian bertanggung jawab untuk memitigasi penyebaran COVID-19 di dalam negeri.
"Meskipun kami menerapkan WFH, kami berkomitmen untuk menjaga service level yang baik terhadap nasabah dan juga counterparty. Kami pastikan bahwa seluruh proses dan layanan investasi reksadana masih berjalan normal. Team kami memantau dengan aktif perkembangan pasar dan proses investasi nasabah, sehingga ketika ada masalah, mereka langsung cepat tanggap dengan solusi yang tepat," papar Antony.
Tidak berbeda, marketplace investasi Bareksa juga menerapkan kebijakan kerja dari rumah (work from home) untuk semua divisi pada periode 17 Maret -19 April 2020.
Bareksa memastikan semua layanan nasabah akan tetap berjalan seperti biasa. Nasabah masih bisa bertransaksi melalui website (mobile dan desktop) serta aplikasi Bareksa. Pertanyaan bisa disampaikan melalui e-mail : [email protected], nomor telepon call center (021) 5011-7000, serta media sosial resmi Bareksa.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.